Zoe Murphy membeli furnitur bekas dan menyulapnya seperti baru. Desainer dari Inggris tersebut memberikan kehidupan baru pada furnitur-furnitur lama keluaran abad pertengahan ini dengan sentuhan desain yang kuat dan warna-warna yang menarik.
Desain dan warna pilihan Zoe terinspirasi dari citarasa tahun 1950an dan kampung halamannya di pinggir laut, kota Margate, Kent. Dalam sebuah kalimat, Zoe menerjemahkan inspirasi tersebut menjadi “mencintai apa yang menjadi milikmu”.
Desain Zoe Murphy pertama kali tampil saat Festival Desain London 2015. Renovasi furniturnya menghasilkan lebih dari sekedar alternatif furnitur ramah lingkungan. Warna-warna yang hidup dan pola-pola yang digunakan pada furnitur ini mengambil referensi dari “potensi yang belum terasah” dari kampung halamannya, Margate.
Margate sendiri adalah sebuah kota di Inggris yang berada di pinggir laut dan terkenal pada tahun 1950an sebagai destinasi wisata. Namun kota ini bangkrut. Banyak tempat wisata yang kemudian ditutup, terbakar atau dipindahkan.
Jajaran karya desainer yang unik ini diantaranya berupa meja dengan laci-laci, meja kecil yang semuanya didesain terinsipirasi oleh café pinggir pantai dengan meja formikanya. Dalam situs internet pribadinya, Zoe menuliskan, “Furnitur ini berbicara mengenai sebuah tempat atau sebuah benda yang kembali dihidupkan dengan penuh cinta dan dengan desain yang baik. Mereka kembali hidup menjadi sesuatu yang cantik, diinginkan dan dihargai.”
Penulis: NW/G15