Benda sehari-hari di sekitar kita pasti sering mengalami rusak. Terkadang berlubang, retak dan patah. Mulai dari sepatu hingga keran air di kamar mandi. Padahal fungsi utamanya masih dapat digunakan. Kerap kali perlengkapan sehari-hari yang tidak rusak sepenuhnya itu kita buang. Begitu seterusnya, berulang-ulang. Pakai – rusak – buang.
Karena itu produk ini muncul: Sugru. Produk berupa lem yang dinamai dalam bahasa Irlandia, “súgradh” yang berarti “main” ini teksturnya mirip dengan Play-Doh, dapat dibentuk dengan tangan. Produk ini dapat dibentuk sesuai dengan keinginan dan jika telah mengering akan mengeras dan daya rekatnya menjadi sangat kuat.
Produk yang fungsional ini diciptakan oleh Jane Ní Dhulchaointigh, mahasiswa Desain Produk di Royal College of Art di London, Inggris. Jane menciptakan Sugru agar tidak perlu lagi membeli barang baru setiap kali barang yang sudah dimiliki retak atau patah. Jadi, produk ini merupakan salah satu pilihan bijak untuk menggunakan kembali, mengolah kembali, dan meningkatkan kualitas benda-benda yang sudah dimiliki ketimbang langsung membuangnya ke tempat sampah.
Produk ini dapat melekat kuat pada bahan aluminium, baja, kaca, kayu, keramik, aneka plastik dan karet. Dingin dan panas tidak akan mempengaruhi tekstur Sugru yang sudah mengeras. Produk ini sudah dipasarkan dan telah digunakan oleh konsumen di lebih dari 150 negara. Sayangnya produk ini baru dapat dibeli di Amerika, di toko bernama Target. Sugru dapat pula dibeli secara online.
Penulis: NW/G15
Sumber: www.inhabitat.com