Ilustrasi: pixabay.com
2. Menghasilkan listrik
Saat seorang arsitek mendesain rumah yang menggunakan tenaga surya, rumah itu akan memanfaatkan cahaya dan panas matahari semaksimal mungkin dengan memasang jendela menghadap ke arah matahari, memaksimalkan insulasi dan memasang instalasi yang bisa menyimpan panas.
Cara ini bisa mengurangi kebutuhan listrik untuk pemanas ruangan sebesar 50 persen dan juga bisa mengurangi kebutuhan pencahayaan tambahan dengan masuknya sinar matahari ke dalam bangunan. Untuk lebih jelasnya dapat melihat situs buildgreen.ca.
Drake Landing Solar Community juga memanfaatkan sinar matahari untuk menghasilkan energi listrik. Komunitas ini mampu menghangatkan 52 rumah di kota Okotoks, Alberta di Kanada. Sebanyak 800 panel surya yang dipasang di atap garasi mengumpulkan energi panas dan menyimpan kelebihan energinya di bawah tanah. Saat musim dingin, energi tersebut diambil kembali dan memenuhi kebutuhan pemanas di komunitas tersebut sebesar 90 persen.
Di Eropa, industri pemanas bertenaga surya menargetkan sebesar 50 per bangunan disana akan menggunakan produknya di tahun 2030. Saat ini pun, teknologi dengan menggunakan cakram parabola atau menara surya bisa mengkonversikan energi sinar matahari tersebut menjadi uap dan kemudian menjadi listrik.
21 Apr 2024 
