Menyambut musim panas berikutnya, para atlet top di dunia akan bertanding di ajang olahraga internasional Olimpiade Tokyo 2020. Menariknya, untuk perhelatan Olimpiade kali ini para atlet yang keluar sebagai pemenang akan menerima medali yang terbuat dari 100 persen limbah elektronik daur ulang.
Medali emas, perak dan perunggu semuanya akan dibuat dari logam yang didaur ulang langsung dari ponsel lama, komputer, dan limbah elektronik lainnya. Sekitar lebih dari 5.000 medali akan diproduksi dan digunakan untuk Olimpiade dan Paralimpiade yang akan digelar di kota Tokyo ini.
Dilansir dari Inhabitat, medali daur ulang ini merupakan hasil karya seniman Jepang Junichi Kawanishi yang telah dipilih oleh Komite Olimpiade dari 400 lebih entri.
“Saya tidak pernah bermimpi bahwa desain yang saya kirimkan, yang hanya digunakan sebagai peringatan untuk acara seumur hidup ini akan benar-benar dipilih,” kata sang desainer Kawanishi.
Menurut pihak penyelenggara, proses pengumpulan limbah elektroniknya memakan waktu dua tahun lebih. Melalui kampanye “Everyone’s Medal”, mereka berhasil mengumpulkan hampir 79.000 ton gadget, termasuk lebih dari 6 juta ponsel. Olimpiade Tokyo ingin memberi kesempatan kepada semua orang untuk merasa bangga bahwa gadget lama mereka akan terlahir kembali sebagai medali Olimpiade.
Olimpiade Berkelanjutan
Sebelumnya, pada tahun 2016 Brasil menyelenggarakan Olimpiade Rio dengan medali emas bebas merkuri. Namun untuk Olimpiade Tokyo, desain medalinya merupakan lambang berkelanjutan yang pertama kalinya ada di dalam pertandingan Olimpiade.
Menurut situs resmi Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, acara Olimpiade adalah salah satu acara olahraga terbesar di dunia yang memiliki dampak tidak terbatas pada olahraga saja, tetapi juga pada masyarakat, ekonomi dan lingkungan.
Komite Olimpiade bertujuan untuk memastikan bahwa dampak positif dari Olimpiade Tokyo 2020 akan jauh melampaui parameter Tokyo, kota tuan rumah, untuk mencakup seluruh Jepang dan dunia.
Olimpiade Tokyo 2020 menetapkan konsep olimpiade berkelanjutan dengan slogan “Be better, together – For the planet and the people“, yang berarti menjadi lebih baik, bersama untuk planet ini dan orang-orang.
Melalui Olimpiade Tokyo 2020, Komite Olimpiade akan mengambil inisiatif untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam menyelenggarakan olimpiade berkelanjutan dan menampilkan model solusi tantangan keberlanjutan global kepada orang-orang di Jepang dan di seluruh dunia.
Selain itu, mereka bertujuan untuk berkontribusi pada realisasi tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) melalui perhelatan olimpiade. Komite Olimpiade juga berkomitmen untuk memastikan bahwa makna konsep dan warisan Olimpiade Tokyo 2020 akan diteruskan ke Olimpiade dan Paralimpiade di masa depan dan berbagai kegiatan serta inisiatif di Jepang dan seluruh dunia.
Penulis: Diki Suherlan