Populasi dunia kira-kira akan mencapai 9 miliar jiwa pada pertengahan abad ini. Pesatnya pertumbuhan penduduk di dunia tentu saja berbanding lurus dengan semakin meningkatnya kebutuhan makanan manusia di masa depan. Masalahnya, jumlah makanan yang ada di dunia sangatlah terbatas, sedangkan pertumbuhan penduduk semakin pesat saja. Bukan tidak mungkin jika di masa depan akan ada banyak sekali penduduk yang mengalami malnutrisi.
Supaya hal buruk tersebut tidak terjadi, para ilmuwan terus berupaya mencari inovasi agar manusia tidak akan merasakan kekurangan bahan makanan di masa depan. Mereka terus melakukan riset untuk menemukan jenis bahan makanan apa saja yang bisa manusia dapatkan dengan mudah di masa depan.
Tak hanya itu, para peneliti juga menyatakan bahwa makanan manusia di masa depan harus bersifat ramah lingkungan dan bergizi tinggi. Dilansir dari Treehugger, sejauh ini diketahui ada lima jenis bahan makanan yang sudah memenuhi kriteria-kriteria tersebut, dan jangkrik adalah salah satunya! Berikut adalah prediksi dari lima jenis bahan pangan yang akan menjadi makanan utama manusia di masa depan.
1. Minyak Alga
Tahukah kamu bahwa kita dapat mengolah alga menjadi minyak goreng? Menurut Treehugger, minyak alga memiliki aroma yang netral dan memiliki titik asap tinggi, sehingga cocok kita gunakan untuk memasak. Selain itu, minyak alga juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal. Para ilmuwan menilai minyak alga sebagai alternatif bahan pangan yang lebih manusiawi karena tidak menyebabkan perusakan hutan hujan di seluruh dunia.
2. Daging Buatan
Saat ini para ilmuwan sedang berusaha menciptakan daging secara sintetis di laboratorium. Memang terdengar aneh, tapi percobaan tersebut sudah membuahkan hasil. Dilansir dari The Guardian, ilmuwan dari Good Food Institute Amerika Serikat berhasil menemukan cara untuk membuat daging “ayam” buatan. Besar harapan bahwa daging buatan dapat menjadi alternatif bahan pangan di masa depan, karena proses pembuatan daging buatan bersifat lebih ramah lingkungan dan minim limbah.
3. Daging Nabati
Daging yang saati ini beredar di pasaran kebanyakan diproduksi dengan cara yang tidak etis dan tidak ramah lingkungan. Maka dari itu, para ilmuwan memutuskan untuk menciptakan daging nabati: daging buatan yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan. Saat ini, perusahaan asal Amerika Serikat bernama Beyond Meat sudah berhasil dalam menciptakan daging nabati. Beyond Meat membuat daging buatan yang berbahan dasar kacang polong dan jus bit.
4. Kernza
Kernza merupakan tumbuhan yang mirip seperti gandum dan dapat menghasilkan banyak biji-bijian. Kita dapat mengolah biji kernza menjadi roti, kue, bir, dan masih banyak lagi. Tumbuhan ini cocok untuk kita jadikan sebagai bahan pangan di masa depan karena memiliki umur yang panjang, yakni sekitar lima tahun lebih! Kernza adalah tumbuhan yang “tahan banting” karena dapat bertahan hidup dalam kondisi tanah yang buruk.
5. Tepung Jangkrik
Mengejutkan, bukan? Ya, besar kemungkinan bahwa jangkrik akan menjadi sumber makanan bagi manusia di masa depan. Selain murah dan mudah didapat, serangga yang satu ini juga rupanya memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada daging sapi. Para ilmuwan memperkirakan bahwa di masa depan nanti jangkrik akan lebih sering diolah menjadi tepung.
Penulis : Anggi R Firdhani
BACA JUGA : Kesehatan dalam Dunia Mode: Lebih dari Kenyamanan Berpakaian
BACA JUGA : Beri Nutrisi Tanaman dengan Pisang? Bisa banget!