Pembusukan hasil panen merupakan masalah yang lazim terjadi di negara-negara berkembang, termasuk di Nigeria. Di negara tersebut, rata-rata sebanyak 50 persen dari hasil panen terbuang sia-sia karena membusuk. Membusuknya hasil panen dikarenakan oleh kurangnya fasilitas bagi para petani untuk menyimpan dan mengawetkan hasil panennya dengan baik. Para petani di Nigeria membutuhkan lemari es untuk menekan laju pembusukan pada hasil panen mereka, namun mayoritas dari mereka tidak memiliki akses listrik yang memadai.
Prihatin akan kondisi tersebut, seorang petani sekaligus pengusaha bernama Nnaemeka Ikegwuonu berinisiatif untuk menciptakan ColdHubs, lemari es bertenaga surya. Ia berusaha untuk menciptakan sesuatu yang dapat membantu para petani Nigeria dengan cara yang sehijau mungkin.
“Bersama ColdHubs, saya ingin menciptakan lemari es yang mampu memaksimalkan efisiensi energi matahari hingga 100 persen. Panel surya yang terletak di atas lemari pendingin ini mampu menghasilkan listrik yang dapat menghidupkan ColdHubs dalam jangka waktu yang panjang, apa pun cuacanya,” ujar Nnaemeka, seperti dilansir dari Global Shakers.
Menurut Nnaemeka, ColdHubs sendiri merupakan lemari pendingin walk-in yang dapat menampung hingga tiga ton hasil panen. Saat ini ColdHubs sudah tersebar di beberapa kawasan pertanian di Nigeria dan telah melayani sebanyak 3.517 petani sejak tahun 2019. Sejak tahun 2019 hingga tahun 2020, ColdHubs telah menyelamatkan 20.400 ton hasil panen dari pembusukan. Lemari es ini dapat memperpanjang umur simpan hasil panen dari 2 hari menjadi 21 hari.
Lemari Es ColdHubs Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Selain mampu mengurangi produksi limbah makanan, ColdHubs juga telah meningkatkan kesejahteraan hidup para petani Nigeria. Dengan adanya lemari es bertenaga surya ini, para petani kini dapat menjual lebih banyak hasil panen dan pendapatan tahunan mereka pun meningkat hingga 25 persen. Selain itu, ColdHubs juga telah menciptakan 48 lapangan pekerjaan baru bagi para warga lokal Nigeria, khususnya bagi kaum wanita.
“Wanita berkontribusi sebanyak 70 persen dalam produksi produk hortikultura dan 100 persen dalam proses pemasaran,” kata Nnaemeka.
Tak hanya meningkatkan kesejahteraan hidup bagi para petani dan bagi para penduduk lokal, ColdHubs juga berhasil mengurangi kasus malnutrisi yang terjadi pada anak-anak di Nigeria. Adanya lemari es ColdHubs telah meningkatkan jumlah ketersediaan bahan makanan yang lebih bergizi bagi para penduduk setempat.
“Menanggulangi pembusukan makanan merupakan hal yang sangat penting karena, menurut Institut Penelitian Kebijakan Pangan Internasional (IFPRI), penurunan 10 persen angka pembusukan hasil panen akan menghasilkan 11 persen penurunan kasus kelaparan, dan 4 persen penurunan kasus malnutrisi anak,” jelas Nnaemeka.
Karena inovasinya dalam menciptakan lemari es ColdHubs, Nnaemeka dianugerahi penghargaan Waislitz Global Citizen Award 2020. ColdHubs juga menjadi pemenang dari United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) Global Call untuk kategori pangan dan pertanian.
Penulis: Anggi R. Firdhani
Sumber: