Departemen Pertanian Amerika Serikat memperkirakan rata-rata orang Amerika membuang sekitar 225 sampai 290 pon makanan setiap tahun. Secara keseluruhan, makanan yang dibuang cukup untuk memberi makan 2 miliar orang per tahun.
Pemborosan ini tidak hanya terjadi di Amerika, tetapi juga di negara lain. Salah satu penyebabnya adalah pembelian makanan yang lebih banyak dari yang dibutuhkan. Banyak orang belanja berlebihan karena tidak tahu apa yang dimiliki dan dibutuhkan.
Baca juga: Beton Alternatif dari Limbah Kayu
Menurut studi yang diterbitkan oleh WWF, sistem produksi makanan adalah penghasil emisi gas rumah kaca terbesar. Sistem ini mengonsumsi 34 persen lahan, 69 persen air, dan bertanggung jawab atas sekitar seperempat emisi gas rumah kaca. Jika pemborosan makanan diatasi, sekitar sepertiga dari emisi gas ruma kaca sistem pangan akan dapat dikendalikan.
Fridge Eye adalah teknologi pintar yang memberi sudut pandang berbeda. Teknologi ini dilengkapi dengan aplikasi yang dapat diinstal. Setelah aplikasi dipasang, perangkat akan mentransmisikan gambar langsung ke ponsel dan memberi akses terhadap apa yang tersedia di kulkas. Dengan ini, setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang diperlukan dan harus dibeli atau sebaliknya.
Baca juga: Peralatan Makan Berbahan Tepung yang Dapat Dimakan
The Fridge Eye merupakan kamera kulkas yang dirancang khusus untuk membuat kulkas pintar dan dapat menghemat biaya. Dengan kemampuan melihat foto kulkas atau dapur, kegiatan berbelanja di mana pun dan kapan pun dapat menjadi mudah tanpa harus membuat daftar belanjaan. Hal ini tentunya dapat menghemat waktu.
Fridge Eye sangat mudah digunakan oleh semua orang. Cukup pasang perangkat di kulkas dan atur konfigurasi WiFi. Aplikasi ini sederhana dan ramah pengguna serta dapat merekam barang kebutuhan sehari-hari.
Penulis: Mega Anisa