Pernah mendengar Papiroen atau Pulau Kertas? Pulau ini berada di Denmark dan pada awalnya merupakan sebuah bekas gudang penyimpanan kertas. Namun sekarang pulau tersebut berubah menjadi surga untuk jajanan kuliner di Kopenhagen.
Kopenhagen Street Food benar-benar telah mengibarkan namanya di ajang kuliner internasional sebagai tempat yang menyediakan banyak variasi makanan dalam sebuah tempat yang berkelanjutan.
Ada sekitar 30 penjual makanan yang menggunakan peti kemas bekas dan truk yang dijadikan tempat berdagang. Bahkan sebuah karavan tua buatan Airstream yang menyediakan berbagai makanan dari mulai makanan tradisional Denmark, Inggris, Thailand dan Kolombia juga turut meramaikan pulau tersebut.
Pulau ini terletak tepat di pelabuhan Kopenhagen dengan pemandangan ke arah Royal Playhouse dan Opera House. Sempat berfungsi sebagai fasilitas penyimpanan kertas untuk Danish Press sampai para penyewa memutuskan kontrak sewanya. Sejak itu pemerintah mengubah pulau ini menjadi sebuah eksperimen dan mengundang grup wirausahawan kreatif untuk mengubah wajah dan menempati pulau tersebut sampai tahun 2018 nanti.
“Ambisi kami adalah untuk menciptakan pasar street-food di Kopenhagen dengan suasana seperti festival di luar sana, di mana budaya food-truck sudah menyebar luas”, kata salah satu pendiri Copenhagen Street Food, Jespoer Moller.
“Perhatian kami ditujukan tidak hanya kepada para wirusahawan baru yang masih kecil, namun juga terhadap para chef yang memiliki jam terbang tinggi. Dari truk kecil yang menjual makanan taco sampai restoran Thailand dan penjual makanan khas Denmark yang diproduksi dari bahan-bahan lokal. Kami harapkan orang-orang disana bertukar pengalaman dan membuat konsep-konsep baru,” imbuhnya.
Pada akhirnya, tempat ini menggabungkan dua benda umum yang didaur ulang dan difungsikan kembali, yaitu peti kemas dan palet kayu. Peti kemas digunakan untuk paviliun penjual makanan dan palet kayu diubah menjadi tempat duduk. Peti kemasnya juga difungsikan sebagai tempat makan dan gardu pandang.
Sebagai tambahan, mayoritas pedagang makanan di Pulau Kertas menggunakan bahan makanan organik atau yang dibuat oleh bahan-bahan lokal. Pengunjung juga didorong untuk membeli air sebagai dukungan terhadap Thorshojgaard, sebuah perkebunan biodinamis yang terletak di Dronningmolle.
Penulis: NW/G15