Warna-warni yang memantul dari potongan-potongan kaca dalam kaca mozaik kerap menimbulkan kekaguman. Di tangan seniman, setiap kepingan kaca yang dipadukan dalam pola tertentu mampu melahirkan karya seni yang tak lekang oleh waktu.
Nikki Ella Whitlock, seorang seniman asal Inggris, menciptakan karya yang menggugah dan menakjubkan dengan menggunakan bahan bekas. Bahan utamanya adalah gelas kaca yang didapatnya dari toko barang bekas dan tempat sampah.
Seringnya Whitlock menggunakan botol wine bekas. Ia mengumpulkan botol wine dalam berbagai warna, biasanya berwarna hijau, coklat, emas, dan biru. Botol-botol itu kemudian ia pecahkan lantas merangkai pecahannya menjadi pola dan gambar yang ia inginkan. Setelah material terpasang, ia membakarnya di Kiln (tempat pembakaran keramik) sehingga semua material menyatu.
Terkadang wanita yang tinggal di Derbyshire ini tidak hanya menggunakan botol kaca saja, namun juga menggabungkannya dengan material lain yang sama, yaitu kaca dan materi organik seperti, kalung tidak terpakai, bulu merak, dan manik-manik.
Barang seni maupun karya furnitur buatan Whitlock kerap memasukan gambar bunga-bungaan, tetumbuhan, dan bintang yang semuanya menyatu dalam warna-warni yang cerah. Gabungan warna yang dirangkai menjadi gambar tersebut mengeluarkan efek yang dramatis, apalagi jika karya ini terkena sinar cahaya lampu dan matahari.
Nikki Ella Whitlock pada akhirnya mampu menciptakan karya seni dari benda-benda tidak terpakai dan tua menjadi mozaik yang mengagumkan. Karyanya tidak hanya menginspirasi namun juga memberi kehidupan baru untuk botol-botol kaca bekas, baik sebagai karya seni maupun benda fungsional.
(G15)