“Earth provides enough to satisfy every man’s needs, but not every man’s greed” – Mahatma Gandhi.
Alam memberikan sumber untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun, seperti kutipan dari Mahatma Gandhi di atas, manusia seperti tak ada cukupnya. Pepohonan ditebang habis, areal persawahan berganti muka menjadi daerah pemukiman, pabrik-pabrik memenuhi ruang hijau, dan ribuan kendaraan terjual dalam satu tahun seperti gorengan panas di musim hujan. Manusia memenuhi bumi dengan polusi.
Alam semesta tidak tinggal diam. Banjir, tanah longsor, angin ribut dan beberapa bencana lainnya seperti tanda semesta bersuara bahwa mereka sedang protes. Mereka sesungguhnya tidak tinggal diam.
Peristiwa manusia versus alam inilah yang tampil dalam pameran lukisan The Surviving Landscape yang digelar di Galeri McKinley West di Amerika. Dalam pameran tersebut, seniman asal North Carolina bernama Michelle Podgorski terinspirasi dengan pemandangan sungai South Fork. Sungai tersebut merupakan salah satu sungai dengan tingkat pencemaran tertinggi di Amerika Serikat.
Podgorski menjelaskan tentang karyanya, seperti yang dikutip dari laman arts4nevada.org, “Dapat dipastikan bahwa manusia lah penyebab kerusakan di bumi ini, namun bukan kerusakannya yang ingin saya tonjolkan di sini. Saya ingin memperlihatkan bagaimana perjuangan sebuah tanaman untuk bertahan hidup dari gempuran polusi akibat ulah manusia.”
Seniman yang lulus dari Universitas Hartford jurusan Seni ini memiliki karya dengan tema yang unik. Ia menampilkan lingkaran alam antara kehidupan dan kematian, kemampuan adaptasi dan kemampuan untuk bertahan terus menerus secara alami. Podgorski memasukkan bentuk fisik dari komponen alam ke dalam karya lukis cat airnya, misalnya daun atau ranting yang berjatuhan.
The Surviving Landscape telah dipamerkan di banyak galeri, diantaranya The Green Street Arts Center di Universitas Wesleyan, Connecticut hingga di The Page-Walker Art and History Center di Cary, North Carolina. Tahun 2015 ini, Podgorski akan menjadi pelukis tamu di Wilderness Workshop, sebuah lembaga non-profit yang mendukung pentingnya alam liar bagi kehidupan manusia.
(G15)