Di tengah meningkatnya kesadaran akan limbah elektronik dan dampaknya terhadap lingkungan, inovasi pengembangan material baru yang menggantikan plastik ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) semakin menarik perhatian. Salah satunya terwujud dalam pengontrol gim video (Video Game Controller) BioHybrid Device, karya desainer asal Amerika, Vivien Roussel, Madalina Nicolae, dan Marc Teyssier.
Perangkat ini menggabungkan pertumbuhan biologis dengan fabrikasi digital. Dalam proses pembuatannya, pengontrol ini ditanam menggunakan symbiotic culture of bacteria and yeast (SCOBY). Kemudian terintegrasi dengan sensor dan komponen elektronik selama proses pertumbuhan alami.
Hasilnya adalah perangkat nyata yang dapat kita gunakan untuk bermain video game. Konsep ini memperkenalkan ide revolusioner sebuah perangkat yang tidak hanya untuk main game, tetapi juga dapat tumbuh dan berkembang secara biologis.
BACA JUGA: Kursi Limbo, Keindahan Artistik dari Plastik Daur Ulang
Salah satu biomaterial dasar yang mereka gunakan adalah selulosa bakteri. Selulosa ini merupakan hasil simbiosis antara bakteri dan ragi. Selulosa bakteri sudah dikenal sebagai bahan yang untuk membuat produk ramah lingkungan, seperti kulit sintetis yang berkelanjutan.
Dalam proyek ini, para desainer menggunakan material tersebut untuk menumbuhkan komponen perangkat yang sebelumnya mereka buat dengan cara konvensional di jalur perakitan. Para desainer menggunakan teknik morfogenesis untuk menanamkan komponen elektronik ke dalam material biologis. Hal ini menghasilkan pengontrol gim video BioHybrid yang berfungsi seperti perangkat elektronik tradisional dan memiliki keunggulan proses alami.
Bukan Sekadar Teknologi
Pengembangan perangkat seperti pengontrol gim video BioHybrid membuka kemungkinan baru yang menarik. Bukan hanya dalam dunia permainan, namun juga untuk aplikasi lain seperti robotika, perangkat medis, dan perangkat yang dapat dikenakan (wearables).
Dengan perangkat yang tumbuh secara biologis, kita dapat membayangkan masa depan. Perangkat ini bukan hanya alat teknologi, tetapi juga bagian dari ekosistem yang dapat berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan seiring waktu.
Hal ini juga menawarkan potensi untuk solusi berkelanjutan terhadap masalah limbah elektronik. Sebab, perangkat ini dapat terurai secara biologis di akhir masa pakainya.
Namun, meskipun konsep ini sangat menjanjikan, perangkat semacam ini masih memerlukan proses fabrikasi yang kompleks dan lebih banyak perawatan agar dapat bertahan lama. Penggabungan komponen elektronik ke dalam organisme hidup memerlukan perhatian khusus terhadap bagaimana perangkat tersebut berfungsi dalam jangka panjang.
BACA JUGA: AquiDrain, Paving Block Ramah Lingkungan yang Bisa Menyerap Air Hujan
Saat ini, perangkat ini lebih bersifat eksperimental dan memerlukan penelitian lebih lanjut. Hal itu untuk memastikan daya tahan dan fungsionalitasnya di masa depan.
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan semakin tingginya kebutuhan untuk menciptakan solusi yang lebih ramah lingkungan, perangkat biohibrida ini memberikan gambaran tentang kemungkinan besar di masa depan yang berkelanjutan.
Sebagai langkah awal, teknologi ini membuka jalan bagi pengembangan perangkat yang lebih berkelanjutan, interaktif, dan mampu beradaptasi dengan kebutuhan manusia.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia