Perusahaan teknologi pangan yang berbasis di Boston, Motif FoodWorks, baru saja mengeluarkan produk terbaru mereka berupa keju vegan. Keju vegan memang bukanlah “pemain baru” dalam dunia teknologi pangan, namun kali ini, perusahaan tersebut mengeklaim bahwa mereka telah menciptakan keju dengan formula yang berbeda.
“Keju vegan yang selama ini telah beredar luas di pasaran biasanya memiliki tekstur yang kental seperti pasta. Saat dipanaskan, ia tidak memberikan sensasi leleh yang ikonik seperti keju pada umumnya,” ujar Dr. Mike Leonard, Chief Technology Officer dari Motif Foodworks, seperti dikutip dari Vegan Food and Living.
“Dan sekarang, kami telah berhasil menciptakan keju berbahan dasar nabati yang dapat meleleh dengan baik. Lelehan dari keju vegan tersebut memiliki serat yang khas layaknya keju yang terbuat dari susu,” tambahnya.
Ya, Dr. Mike dan tim dari Motif Foodworks berhasil menghadirkan keju vegan dengan tekstur yang tidak membosankan. Keju tersebut dapat meleleh dengan baik layaknya keju mozzarella yang dipanaskan. Bagi orang-orang yang menjalankan pola makan vegan dan vegetarian, adanya inovasi ini tentu saja menjadi kabar baik bagi mereka.
“Melalui keju vegan ini, kami ingin membuktikan bahwa makanan nabati bukanlah makanan yang membosankan. Kami bisa menciptakan makanan plant-based dengan rasa lebih enak, lebih bergizi, dan pastinya lebih berkelanjutan,” tulis Motif Foodworks dalam situs resmi mereka.
Dibuat dengan Teknologi Prolamin
Keju vegan pada umumnya terbuat dari kacang-kacangan dan minyak kelapa, karena bahan-bahan tersebut dapat menciptakan tekstur keju yang lembut dan mudah meleleh. Namun, penggunaan minyak kelapa dapat mengubah tekstur keju menjadi kental dan tidak enak untuk kita makan.
Untuk membuat keju vegan yang enak dan bertekstur layaknya keju mozzarella di atas potongan piza, Motif FoodWorks bekerja sama dengan para ilmuwan dari Universitas Guelph Kanada. Mereka berkolaborasi untuk menciptakan teknologi pangan mutakhir bernama teknologi prolamin. Prolamin merupakan suatu zat yang biasanya terdapat dalam biji-bijian, dan zat tersebut dapat mengubah tekstur keju menjadi lengket dan “mulur” layaknya keju berbahan susu yang dilelehkan.
“Kami menggunakan prolamin sebagai sumber lemak pengganti minyak kelapa. Yang unik dari prolamin adalah ia dapat melunak dan meleleh dengan baik saat dipanaskan, sedangkan minyak kelapa tidak bisa melakukan hal itu. Zat inilah yang menjadikan keju vegan buatan kami memiliki tekstur dan serat yang khas,” ujar Dr. Mike.
Selain mengandalkan prolamin sebagai salah satu bahan utama, Motif juga menggunakan bahan lain berupa susu nabati untuk membuat keju vegan ini. Mereka menggunakan susu nabati yang terbuat dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan juga gandum. Tak kalah dengan susu sapi, susu nabati juga memiliki rasa yang gurih dan lembut.
Jadi, bagaimana menurut Sobat Greeners? Apakah kalian tertarik untuk mencoba keju unik yang satu ini?
Penulis: Anggi R. Firdhani
Sumber: