Apa yang terlintas di pikiran kita jika membayangkan kondisi lingkungan yang ada di daerah padang pasir di kawasan negara-negara Jazirah Arab? Sudah pasti daerah padang pasir ini identik dengan cuaca ekstrim, suhu udara yang panas, kekeringan dan tandus. Namun harapan untuk melihat tanaman hijau tumbuh subur di padang pasir kini bukan menjadi sesuatu yang mustahil. Kini sebuah kebun raya berhasil ‘tumbuh’ hijau di padang pasir Oman.
Seperti yang dilansir pada Inhabitat, kebun raya yang terletak di kaki Pegunungan Al Hajar di Kesultanan Oman ini diperkirakan akan menjadi kebun raya terbesar di dunia. Kebun raya ini menampilkan keanekaragaman hayati dan flora asli yang khas dari negara ini. Kebun raya yang bernama Oman Botanic Garden ini dirancang oleh Arup, Grimshaw dan Haley Sharpe Design dan dibangun di padang pasir seluas 1.037 acre (atau sekitar 419,6 hektar).
Di tempat ini pengunjung akan melewati jalan setapak terbuka yang melintasi lanskap yang bergelombang, berkelok-kelok melewati padang waduk, pegunungan dan padang pasir saat mereka menikmati keragaman botanik yang mengesankan. Kebun raya ini memiliki dua bioma indah yaitu Northern Biome untuk habitat Pegunungan Utara dan Southern Biome untuk habitat wilayah Dhofar. Interior di dalam dua bioma tersebut dirancang dengan cermat untuk meniru suhu alami dan kelembapan iklim asli tanaman.
Oman Botanic Garden dibuat dengan mempertimbangkan keseimbangan antara lingkungan tanaman yang beragam dengan kenyamanan pengunjung, desainnya menggunakan shading pasif dan aktif, pencahayaan alami yang optimal, serta pendingin dan pengairan tanaman yang efisien. Bentuk dan bangunannya pun dipilih berdasarkan respons terhadap kondisi atmosfir dan topografi alami. Orientasi sinar matahari, pola cuaca dan perilaku manusia telah menginformasikan rancangan arus pengunjung melalui situs.
Selain itu, bangunan dan situs di Oman Botanic Garden telah dirancang untuk mencapai standar berkelanjutan yang diakui secara global, LEED Platinum. Pengelolaan sumber daya air sangat berharga di wilayah ini, oleh karena itu Arup telah mengembangkan strategi untuk fitur irigasi khusus agar tidak ada air yang terbuang sia-sia.
Dengan bimbingan dari Sultan Qaboos bin Said Al Said, taman tersebut akan merayakan dan melestarikan keanekaragaman botani khas negara asalnya yang akan dinikmati oleh masyarakat Oman selama beberapa generasi mendatang. Kedepannya, Oman Botanic Garden akan dilengkapi dengan ruang tambahan untuk fasilitas pendidikan dan penelitian yang didedikasikan untuk melindungi keragaman hayati di kawasan ini.
Penulis: DS/G43