Jembatan dari kertas rasa-rasanya merupakan sesuatu yang tidak mungkin. Apalagi jika jembatan kertas tersebut sanggup menahan beban manusia untuk berjalan di atas. Steve Messam membuktikan sebaliknya. Seniman ini membuat jembatan dari kertas tanpa bantuan benda perekat semacam lem.
PaperBridge adalah jembatan kertas yang dibuat di daerah Inggris bagian barat laut, tepatnya di Distrik Lakes. Meski dibuat tanpa bantuan lem, PaperBridge cukup kokoh untuk menahan berat pejalan kaki yang melintasi jembatan tersebut.
PaperBrigde melintasi sungai kecil dan berbentuk melengkung. Jembatan ini berwarna merah terang dan ditopang dengan struktur bebatuan pada masing-masing ujungnya. Messam membuat jembatan dari bahan kertas dengan teknik tradisional membangun jembatan yang biasanya diterapkan di daerah tersebut.
Teknik membangun benda melengkung macam PaperBridge pertama kali diterapkan oleh orang Romawi kuno untuk berbagai proyek bangunan. Jembatan yang juga merupakan instalasi seni ini memiliki ketinggian 1,9 meter dengan bentang jembatan sebesar 4 meter saja. PaperBridge berada di Distrik Lakes, tepatnya di kaki pegunungan Helvellyn. Warna merah cerah pada PaperBridge secara dramatis memberi kontras terhadap latar belakang alamnya.
PaperBridge ditempatkan di Distrik Lakes sampai 18 Mei 2015. Setelah itu jembatan kertas ini akan dibongkar dan diangkut ke tempat pengolahan kertas untuk didaur ulang.
Tujuan dibuatnya PaperBridge ini sebagai atraksi bagi para turis yang mengunjungi Distrik Lakes. Lembaga Lakes Culture meminta Messam membuat sesuatu yang unik di kawasan tersebut yang dapat mengangkat daerah tersebut menjadi sorotan media dan mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan.
Tujuan besar dari perhatian yang didapat dari PaperBridge ini adalah Distrik Lakes mendapatkan status World Heritage Site. Dalam mengonsepkan idenya, Messam menghabiskan waktu empat tahun. Sementara itu, dalam pembuatannya seniman ini menggunakan 22.000 lembar kertas yang saling menempel tanpa lem atau baut.
Penulis: NW/G15