Perayaan Pemilu 2024 di Indonesia telah berhasil terlaksana pada 14 Februari kemarin. Biasanya, setelah mencoblos, para pemilih mencelupkan jari mereka ke dalam tinta. Namun, ada yang unik kali ini. Ilmuwan di Universitas Andalas (Unand) Padang, Amri Bakhtiar menciptakan tinta pemilu yang terbuat dari komponen alami daun gambir.
Inovasi ini juga tak terlepas dari kerja sama dengan PT Kudo Indonesia Jaya. Kedua pihak telah memenangkan tender konsolidasi pengadaan logistik tinta untuk Pemilu 2024.
Unand berhasil memenangkan 6 dari 10 zona yang ada di Indonesia dengan total 981.310 botol tinta pemilu yang digunakan di 35 provinsi se-Indonesia. Bahkan, tinta ini juga telah lulus uji di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
BACA JUGA: Enkei Ciptakan Reminder (001), Lampu dari Limbah Kontruksi
“Tinta berbahan baku daun gambir ini memiliki keunggulan yang ramah lingkungan dan aman untuk kulit. Tinta dari daun gambir juga bisa bertahan lebih dari enam jam, bahkan awet berhari-hari,” kata Amri di Podcast Universitas Andalas.
Amri mengatakan, proses pembuatan tinta ramah lingkungan untuk Pemilu 2024 telah melewati jalan yang cukup panjang. Mulai dari tahun 2007, Amri terus mengembangkan bahan tersebut hingga berhasil disetujui untuk digunakan pada Pemilu 2024.
Selain itu, dalam proses realisasi tinta daun gambir untuk Pemilu 2024, tidak terlepas dari sejumlah kendala. Salah satunya masalah persyaratan akan ketahanan sebuah tinta pemilu.
Kolaborasi Bisa Meningkatkan Nilai Sumber Daya Alam
Unand melansir bahwa Rektor Unand 2019-2023 Yuliandri mengatakan kerja sama seperti ini bisa bermanfaat bagi Unand. Khususnya, sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dalam bentuk perjanjian lisensi atas kekayaan intelektual.
“Ini juga menjadi contoh sinergi yang baik antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
BACA JUGA: Recou, Kemasan dari Sekam Gandum Pengganti Styrofoam
Menurutnya, ini juga upaya untuk meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam yang ada di Indonesia. Gambir bisa menjadi produk yang memiliki nilai saing dan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat.
Tinta Daun Gambir Bisa untuk Spidol
Sobat Greeners, daun gambir ini tak sekadar bermanfaat sebagai tinta pemilu saja. Tinta tersebut dapat kamu manfaatkan untuk spidol, tinta printer, dan tinta untuk fotokopi.
“Saya lihat gambir merupakan produk olahan di masyarakat dan sudah lama sekali digunakan. Kemudian, saya kembangkan daun gambir itu bisa menjadi tinta. Bahkan, setelah Pemilu 2024 juga bisa dimanfaatkan lagi dengan tambahan bahan lain,” kata Amri.
Amri sudah meneliti daun gambir ini sejak tahun 2000. Awalnya, ia mengembangkan penelitian daun gambir untuk bahan kosmetik. Namun, pada tahun 2007, Amri berhasil membuat tinta daun gambir untuk pemilihan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia