Semakin menipisnya ketersediaan air bersih menuntut anda harus lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan air. Kini, perangkat elektronik cerdas juga mungkin dapat membantu anda mengurangi penggunaan air di rumah dengan cara yang mudah dan efisien. Sebuah alat cerdas pengatur irigasi adalah salah satu contohnya. Alat ini menggabungkan sensor lokal, prakiraan cuaca regional, dan algoritma cerdas untuk mengatur irigasi yang optimal untuk halaman rumah, rumput dan kebun.
Dengan mempertimbangkan betapa berharganya air bersih, metode dengan menempatkan alat pemancar air di tengah halaman dan membuka keran air harus dilihat sebagai metode yang ketinggalan jaman dan boros, karena metode tersebut akan terus menyedot air dari tanah hingga kita ingat untuk menutup kerannya kembali.
Selain itu, alat pengatur irigasi sederhana, yang bisa lebih efektif daripada metode alat pemancar air, juga perlu segera ditingkatkan. Saat ini sudah ada beberapa alat irigasi cerdas seperti sistem WaterBee, Edyn dan Iro. Semua alat ini dapat dikontrol dan dimonitor melalui smartphone atau halaman web. Namun, penemuan terbaru, Hydros, menawarkan pilihan lebih yakni mengatur jadwal irigasi yang paling optimal untuk halaman rumah anda.
Hydros memiliki rangkaian sensor, yang dimasukan ke dalam tanah pada setiap area yang akan di siram air (hingga 12 area) untuk memantau kelembapan tanah, suhu dan kondisi cahaya. Alat ini terhubung dengan kontroler secara nirkabel dan dengan jaringan nirkabel rumah untuk mengatur waktu dan durasi pengairan.
Sensor Hydros didesain dengan tinggi hanya setengah inci, yang memungkinkan pengguna memangkas rumput di halamannya tanpa perlu memindahkan alat ini. Selain itu, Hydros menggunakan baterai isi ulang berkapasitas 2400mAh yang mampu bertahan hingga 6 bulan.
Kontroler dari Hydros, yang berfungsi seperti otak dari sistem irigasi cerdas ini, disebut-sebut mampu membuat jadwalnya sendiri karena kemampuannya mengambil data sensor, memperkirakan cuaca, kronologis data cuaca, melalui bagian lain dari komponen Hydros di wilayah lokal, dan mengkombinasikan keduanya dengan algoritma pengairan untuk memberikan air dengan jumlah yang tepat di waktu yang tepat.
Dengan menambahkan sensor di setiap area pengairan yang ingin anda kontrol, Hydros dapat mengatur jadwal irigasi optimal untuk setiap area, yang ketika dikombinasikan dengan algoritma pengairan cerdas, menghindari model yang menyamaratakan pengairan untuk semua area. Hydros bekerja dengan 24V katup air, sesuai standar sistem irigasi rumah, dan kompatibel dengan tegangan listrik baik 220V dan 110V.
Pengguna Hydros dapat memonitor dan melihat data sensor dan jadwal pengairan melalui sebuah aplikasi, yang memungkinkan pengaturan jadwal otomatis, langsung dari tablet atau smartphone.
Seperti halnya kebanyakan perusahaan teknologi sederhana, perusahaan produsen Hydros menggunakan cara crowdfunding untuk membawa produknya ke pasar. Para pendukung proyek ini diharapkan menyumbang 160 dollar dengan timbal balik berupa sebuah kontroler dan sebuah sensor, sebelum akhirnya dijual bebas di pasaran pada Maret 2015 mendatang.
(G33)
Sumber: treehugger.com