Tercatat ada 10 juta orang pengungsi di seluruh dunia dengan berbagai penyebab. Di antaranya konflik, kekerasan dan bencana alam. Tingginya angka pengungsi ini membawa pada kebutuhan yang nyata akan perumahan darurat dengan struktur yang kuat namun juga mudah diperbanyak. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran sebuah perusahaan rintisan sehingga menghasilkan produk berupa unit tempat tinggal yang dapat dilipat. Sebuah hunian yang pembangunannya instan.
Humanihut adalah sebuah perusahaan rintisan dari Australia Selatan. Mereka mengembangkan sebuah tempat tinggal sementara untuk pengungsi selama tiga tahun belakangan ini. Hasilnya tidak sekadar menyediakan dinding dan atap untuk berlindung saja, tapi sebuah sistem yang menyediakan kebutuhan-kebutuhan dasar manusia, seperti toilet, pancuran air, listrik dan tempat cuci pakaian.
Produk Humanihut dapat dilipat dan dimasukkan ke dalam kontainer, dengan masing-masing kontainer dapat memuat hingga 16 buah produk mereka. Kemudahan ini membuat produk Humanihut bisa dengan mudah dikirim dan didirikan dengan cepat. Hanya dalam waktu 5 menit satu unit rumah sudah berdiri.
Dalam satu set Humanihut yang terdiri dari 16 unit, akan ada Ablutionhut yang merupakan fasilitas untuk higienitas dan bisa dibangun dalam waktu 1,5 jam saja. Setiap unit bisa diisi oleh 6 orang dan menawarkan keamanan, privasi serta kenyamanan untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan cara ini, sebuah kampung baru bisa dibuat dengan hanya beberapa jam.
Setiap Humanihut berukuran panjang 7,3 meter dan lebar 2,4 meter. Termasuk didalamnya panel surya di bagian atap, jaringan listrik bertegangan 110Volt, meja, kursi, tempat cuci piring, penjernih air dan pemanas air. Semua itu bisa dilipat hingga tingginya hanya sekitar 30 cm dan bisa dimasukkan ke dalam peti kemas.
Panel berinsulasi yang terintegrasi ke dalam dinding baja dan atap tiap unit, memungkinkan penghuninya untuk merasakan temperatur yang nyaman dalam iklim panas maupun dingin.
Konstruksinya yang kokoh diharapkan dapat bertahan dalam jangka waktu 20 tahun, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan tempat hunian sementara lainnya. Daya tahan ini juga bisa membuat organisasi pemberi bantuan mendapatkan manfaat lebih banyak karena bisa mengurangi biaya yang diperlukan untuk memberikan hunian kepada pengungsi.
Dibandingkan dengan tenda-tenda yang biasa dipakai pengungsi, sistem Humanihut bisa mencapai titik impas dalam waktu 3,5 tahun. Sedangkan dengan perhitungan untuk sebuah perkemahan pengungsi berisi 50.000 orang, sistem ini pada tahun kelima bisa menghemat sekitar 70 juta dollar per tahunnya.
Penulis: NW/G15