Hidrogel, Menanam Dalam ‘Kristal’

Reading time: < 1 menit

Bagi pemula, kegiatan berkebun berarti kotor, merusak tangan, dan kemungkinan terjangkit kuman atau bakteri yang ada di tanah. Namun anggapan ini tidak berlaku jika berkebun dengan teknik hidroponik menggunakan media tanam hidrogel.

Hidrogel terbuat dari bahan polimer yang berbentuk kristal. Meski begitu, media tanam ini dapat terurai melalui pembusukan oleh mikroba sehingga produk ini aman digunakan. Media tanam dengan beragam warna dan bentuk ini bisa dibeli di penjual tanaman, toko bunga, atau pasar swalayan. Harganya pun cukup terjangkau, sekitar Rp 10.000 untuk kemasan 10 gram.

Sebelum digunakan, hidrogel harus direndam terlebih dahulu hingga mengembang dengan baik. Air yang digunakan untuk merendam hidrogel sebaiknya dicampur dengan pupuk daun dan hormon pertumbuhan akar. Jika sudah mengembang maksimal dan teksturnya berubah lembut dan kenyal seperti agar-agar, maka hidrogel siap untuk digunakan.

Merawat tanaman dengan media tanam hidrogel cukup mudah. Tanaman hanya perlu disiram atau disemprot air secukupnya sekitar satu minggu sekali. Hidrogel akan menyerap air dan melepaskannya secara perlahan untuk diserap akar tanaman. Pastikan tanaman yang ditanam dengan hidrogel bersih dari tanah karena apabila tidak, hidrogel akan berlumut.

Kini dengan hidrogel, berkebun di rumah atau mendekorasi meja kantor dengan tanaman hidup menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

(Dari berbagai sumber)

Ilustrasi 1: http://namaxa.com.pl/bea/gel/gel4

Ilustrasi 2: http://www.colourbox.com/preview/1563381-803190-green-leaf-in-the-glass-with-multicolored-hydrogel.jpg

(G08)

Top