Melompat, berbaris, menari, berlari dan mendaki – ketika semuanya dilakukan dengan menggunakan sepatu ini, dalam waktu satu jam saja, anda akan bisa menghasilkan listrik yang cukup untuk mengisi ulang daya baterai ponsel sebanyak 3 kali!
Dikembangkan oleh Lockheed Martin, berkolaborasi dengan STC Footware, sepatu bernama Kinetic Boot ini dibuat untuk para tentara sehingga mereka bisa mengisi ulang daya baterai perangkat elektronik dan radio ketika bergerak berpindah tempat.
Walaupun dengan tambahan berat beberapa gram, sepatu ini tetap lebih ringan dibandingkan dengan panel surya atau pembangkit listrik lainnya yang saat ini digunakan. Terlebih lagi, alat ini dipasang bersatu dengan perlengkapan utama yang dipakai setiap tentara.
Para tentara membawa baterai dengan bobot hampir 7 kilogram untuk mengisi ulang daya baterai perangkat elektronik selama di lapangan. Bobot baterai ditambah dengan perlengkapan lainnya ini membebani otot dan menguras energi para tentara. Untuk meringankan beban, Lockheed Martin ingin menemukan cara menghasilkan listrik ketika para tentara bergerak sekaligus juga meringankan beban perlengkapan yang dibawa. Solusinya adalah dengan memanfaatkan energi kinetik yang dihasilkan ketika berjalan dan bergerak dan cara mendapatkan energi tersebut adalah melalui sepatu.
Lockheed Martin bekerja sama dengan pembuat sepatu di Kanada, STC Footwear, untuk mengintegrasikan semua komponen yang dibutuhkan, seperti generator, baterai isi ulang dan kabel listrik dalam sebuah sepatu. Hasilnya, sebuah sepatu dengan bobot tambahan 85 gram dari bobot sepatu biasa yang memiliki potensi energi 1,5 Watt listrik. Hanya dengan berjalan sekitar 60 menit, akan dihasilkan listrik yang cukup untuk mengisi ulang daya baterai iPhone 5 sebanyak 3 kali.
“Konsep memanen energi dari gerakan tubuh, terutama berjalan, bukanlah hal baru, namun tantangannya adalah efisiensi dari sistem ini,” ujar Rebecca Schwartz, kepala nanoteknologi Lockheed Martin Information Systems & Global Solutions.
“Bagaimanapun juga, dengan kemajuan terkini dalam hal material dan teknik manufaktur, kami secara signifikan mampu meningkatkan jumlah energi yang dihasilkan dengan menggunakan sistem Kinetic Boot,” imbuhya.
Lockheed martin dan STC Footwear baru saja mendemonstrasikan Kinetic Boot bersama para tentara pada bulan May di Experimental Forward Operating base (ExFOB). Setelah tes lebih lanjut dan penyempurnaan desain, Lockheed berharap bisa menciptakan sepatu tangguh yang dapat menghasilkan lebih banyak energi dan menjadi andalan para tentara bahkan di kondisi terekstrim. Bahkan, Lockheed melihat potensi teknologi ini untuk diterapkan pada sepatu biasa yang dipakai sehari-hari oleh semua orang.
(G33)