Gesits atau Garansindo Electric Scooter merupakan merek motor listrik buatan Indonesia, dengan tenaga puncak setara dengan motor bensin 150cc. Motor listrik ini menggunakan baterai litium NCM berkapasitas hingga 3 kWh yang dapat mencapai kecepatan hingga 70 km/jam. Jarak tempuhnya hingga 50 kilometer per satu kali pengisian daya dengan satu baterai.
Ketika sedang bepergian ke luar rumah, kita pasti tidak asing dengan pemandangan lalu lalang kendaraan bermotor. Jelas saja, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kendaraan bermotor tahun 2018 mencapai angka 146.858.759.
Jenis dari kendaraan bermotor yang paling banyak adalah motor dengan total 120.101.047. Banyaknya kendaraan bermotor ini tentu berbanding lurus dengan tercemarnya udara.
Salah satu solusi dari emisi kendaraan berbahan bakar fosil adalah kendaraan listrik. Memenuhi besarnya hasrat warga Tanah Air untuk memiliki motor, Gesits menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan dengan mesin tenaga listrik.
Spesifikasi Motor Listrik Gesits
Gesits merupakan merek motor listrik buatan Indonesia, dengan tenaga puncak 5 kW setara dengan motor bensin 150cc. Motor listrik ini menggunakan baterai litium NCM berkapasitas hingga 3 kWh yang dapat mencapai kecepatan hingga 70 km/jam.
Jarak tempuhnya hingga 50 kilometer per satu kali pengisian daya dengan satu baterai. Waktu pengisiannya 3-4 jam. Pilihan kendaraan ini terdiri dari 3 warna, yaitu; hitam, merah, dan putih.
Mesinnya yang tenang seperti kendaraan listrik lainnya lengkap dengan dashboard pintar, yang bisa mendiagnosis kesehatan dan kondisi motornya lewat aplikasi.
Motor ini memiliki panjang 1.947 mm, lebar 674 mm, dan tinggi 1.135 mm. Beratnya 94,5 kg. Baterai motor ini berkapasitas 72v 20Ah, dengan perlindungan pengisian daya berlebih dan pemakaian berlebih, serta pengontrolan temperatur.
Pilihan kendaraan ini terdiri dari 3 warna, yaitu; hitam, merah, dan putih. Foto: Gesits.
Berawal dari Kerja Sama Garasindo dan ITS
Merek ini berawal dari rencana kerja sama pembuatan motor listrik antara CEO Garansindo Group Muhammad Al dan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Joni Hermana di Surabaya, Jawa Timur, pada Juni 2015.
Kemudian prototipe motor listriknya hadir di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015. Semakin matang, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) pada waktu itu, Mohamad Nasir, melakukan pengujian performa pertama prototipe Gesits di ITS, Surabaya, Jawa Timur pada Agustus 2016.
Berlanjut dengan pengujian performa lima unit Gesits dari Jakarta hingga Bali (Tour de Jawa – Bali) oleh tim Garansindo dan ITS. Mohamad Nasir melepas perjalanan tim penguji di Jakarta. Sementara Gubernur Bali I Made Mangku Pastika menyambut kedatangan tim di Denpasar. Pengujian ini merupakan bagian dari riset dan pengembangan sebelum masa produksi ini berjalan sukses.
Pada Agustus 2017, Gesits masuk tahap persiapan lini produksi, sekaligus penandatanganan perjanjian kerja sama produksi dan pendirian pabrik di kawasan industri PT. Wijaya Karya (WIKA, Persero), Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, antara PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON) dan PT. Gesits Technologies Indo (GTI).
Mohamad Nasir sempat meninjau kegiatan persiapan produksi di pabrik PT. Wijaya Manufakturing (PT. WIMA) di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, pada Agustus 2018. Hingga pada November 2018, Mohamad Nasir bersama pihak Gesits mengunjungi Presiden Indonesia, Joko Widodo, untuk melakukan audiensi terkait skuter listrik Gesits di halaman Istana Kepresidenan.
Baca juga: Mengubah Tenaga Angin Menjadi Energi Listrik
Merek ini berawal dari rencana kerja sama pembuatan motor listrik antara CEO Garansindo Group Muhammad Al dan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Joni Hermana di Surabaya, Jawa Timur, pada Juni 2015. Foto: Gesits.
Gesits Motor Listrik dengan Garansi Baterai
Satu unit motor listrik (on the road, Jakarta) ini seharga Rp 27,5 juta. Salah satu komponen yang menjadi sorotan karena memiliki harga yang mahal ialah baterai.
Gesits memberikan garansi hingga 3 tahun pada baterainya. Sementara itu, Anto Rinaldi, Manager PT. Wika Industri Manufaktur, menyatakan harga untuk satu buah baterai saat ini lebih dari Rp5 juta. Pembelian baterai Gesits menggunakan sistem tukar tambah.
Pemerintah mendukung kendaraan listrik lewat Peraturan Presiden (Perpres) No. 5 tahun 2019 tentang kendaraan listrik. Foto: Gesits.
Dukungan Pemerintah untuk Kendaraan Listrik
Pemerintah mendukung kendaraan listrik lewat Peraturan Presiden (Perpres) No. 5 tahun 2019 tentang kendaraan listrik. Kementerian Perhubungan juga menyelenggarakan Parade dan Pameran Kendaraan Listrik dengan Tema Menuju Indonesia Bersih Udara dan Hemat Energi dengan Kendaraan Listrik, di lapangan Monumen Nasional Jakarta Pusat, Sabtu, 31 Agustus 2019.
Sripeni Inten Cahyani, Plt Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN), juga menyampaikan bahwa PLN siap mendukung era kendaraan listrik. Dukungan tersebut diwujudkan dalam menyiapkan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Ada juga dukungan lain dari PLN yaitu dengan memberikan diskon tambah daya listrik sebesar 75 persen bagi pemilik motor listrik dan diskon 100 persen atau gratis bagi pemilik mobil listrik, agar pemilik kendaraan listrik bisa menggunakan charging station di masing-masing rumahnya tanpa kendala daya listrik.
Selain diskon tambah daya tersebut PLN juga memberikan diskon tarif listrik sebesar 30 persen bagi pemilik kendaraan listrik di malam hari mulai pukul 22.00 WIB sampai 04.00 WIB, berlaku sejak 1 September 2019.
Saat ini Gesit sudah bisa Anda beli di store Bali, Jakarta, Bandung, Berau, Cipondoh, Kediri, Madiun, Manado, Riau, Samarinda, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Tangerang Selatan, dan Sorong.
Anda juga bisa membelinya secara daring lewat e-commerce tokopedia dan whatsapp, untuk informasi lengkapnya terdapat di website gesits.
Penulis: Agnes Marpaung
Sumber:
21 Apr 2024 
