Penggunan baterai lithium meskipun berukuran kecil tetap saja memiliki pengaruh buruk terhadap lingkungan. Seperti yang sering digunakan pada perangkat diagnostik untuk tes kehamilan dan pemantauan kadar glukosa.
Namun kini ada inovasi baru yang dapat menggantikan baterai lithium kecil sekali pakai tersebut. Seorang ilmuwan dari Meksiko, Juan Pablo Esquivel telah menciptakan baterai baru berbasis kertas yang dinamai Fuelium.
Dilansir dari OZY, ilmuwan Juan Pablo Esquivel dan rekannya Neus Sabaté, dan Sergi Gassó dari Microelectronics Institute of Barcelona pertama kali mendirikan Fuelium pada tahun 2015.
Melalui inovasinya, Esquivel berhasil menciptakan baterai berbasis kertas yang kecil, murah dan dapat dibuang tanpa daur ulang dan dampak ekologis.
Baterai Fuelium terbuat dari campuran kertas, karbon, dan logam yang tidak beracun. Baterai ini dapat dimodifikasi untuk aplikasi diagnostik in-vitro (IVD) yang berbeda dengan voltase antara satu dan enam volt, dan daya antara satu dan 100 miliwatt.
Baterai ini dapat dengan mudah diintegrasikan karena bahan baterainya kompatibel dengan proses untuk tes diagnostik cepat. Tes diagnostik hanya menggunakan energi baterai lithium di bawah satu persen, sementara sekitar 99 persennya terbuang hanya untuk aplikasi sekali pakai.
Menurut Autonomous University of Barcelona’s Research Park, baterai Fuelium hanya menghasilkan jumlah energi yang dibutuhkan untuk setiap aplikasi dan tidak mengandung logam berat atau berbahaya bagi kesehatan.
Selain itu, menggunakan baterai Fuelium untuk keperluan tes diagnostik bisa menghemat biaya dan dapat menghilangkan limbah besar dari penggunaan baterai lithium.
Setiap sampel cairan dapat mengaktifkan baterai berbasis kertas ini. Energi yang dihasilkan oleh reaksi elektrokimia kemudian diubah menjadi listrik.
Melalui sampel darah atau jaringan, Fuelium dapat digunakan untuk menemukan penyakit menular, menentukan kadar alkohol dalam darah, kesehatan wanita dan perawatan hewan.
Dengan adanya baterai berbasis kertas ini, Esquivel berharap Fuelium bisa memainkan peran penting dalam pasar telemedicine yang sedang berkembang.
Fuelium sekarang memiliki lima pekerja staf dan mereka telah menandatangani kontrak pertama mereka. Sebelumnya, Esquivel telah dinobatkan oleh MIT ke daftar 10 peneliti paling inovatif di Meksiko pada tahun 2013.
Penulis : DS/G43