Langkah Facebook untuk sepenuhnya beralih menjadi perusahaan bebas jejak karbon kini semakin mantap. Pertengahan April lalu, raksasa perusahaan sosial media yang satu ini berkomitmen untuk sepenuhnya menggunakan energi terbarukan. Perusahaan ini kini telah menjalankan operasi global mereka dengan menggunakan 100 persen energi bersih yang bersumber dari tenaga angin dan surya.
“Facebook bekerja sama dengan perusahaan penyedia energi untuk mendapatkan sumber energi terbarukan. Energi tersebut nantinya akan kami gunakan untuk pengoperasian kantor dan pusat data kami. Saat ini, kami memiliki sumber energi bersih sebanyak enam gigawatt,” ujar Manajer Keberlanjutan untuk EMEA di Facebook, Eoghan Griffin, seperti dilansir dari Euronews.
“Energi terbarukan yang kami gunakan berasal dari panel surya dan turbin angin yang tersebar di 18 wilayah Amerika Serikat serta di lima negara lainnya,” tambahnya.
Upaya Facebook untuk sepenuhnya beralih menggunakan sumber energi terbarukan rupanya telah memberikan dampak yang signifikan pada Bumi. Dalam tiga tahun terakhir, perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg ini telah berhasil mengurangi produksi emisi gas rumah kaca sebesar 94 persen. Ini merupakan prestasi besar bagi Facebook, karena presentase tersebut jauh melampaui target mereka yang semula hanyalah 75 persen.
Apakah Facebook Telah Sepenuhnya Hijau?
Dengan menggunakan 100 persen sumber energi terbarukan, apakah itu berarti bahwa Facebook telah sepenuhnya hijau? Menanggapi hal tersebut, Eoghan mengakui bahwa perusahaan mereka belum sepenuhnya hijau. Mereka masih memiliki banyak “PR” yang harus segera diselesaikan. Saat ini, Facebook tengah berusaha untuk mengurangi emisi karbon dari rantai nilai mereka. Itu berarti, mereka harus menghasilkan emisi karbon sebanyak nol persen dalam seluruh proses pengembangan produk mereka.
Meski demikian, komitmen Facebook untuk terus berupaya menjadi perusahaan yang berkelanjutan tetaplah patut untuk diacungi jempol. Beberapa kantor dari perusahaan ini kini telah sepenuhnya menggunakan pencahayaan LED, dan langkah tersebut berhasil mengurangi emisi karbon perusahaan sebanyak 41 ton per tahun. Selain itu, pada tahun 2019 Facebook London telah menghilangkan seluruh penggunaan plastik sekali pakai di kantor mereka. Upaya tersebut berhasil menekan peningkatan jumlah sampah plastik hingga sebesar 200.000 kilogram.
“Menjadi perusahaan yang sepenuhnya berkelanjutan bukanlah sebuah misi yang dapat kami capai dengan mudah. Namun, kami yakin bahwa pada tahun 2030 Facebook bisa mencapai misi tersebut,” tutur Eoghan.
Penulis: Anggi R. Firdhani
Sumber: