Negara Jerman konsisten dalam usahanya mencari energi terbarukan. Jerman selalu berada di daftar puncak untuk investasi energi terbarukan dan semakin terpacu untuk mendapatkan mayoritas energinya dari sumber yang hijau.
Jadi tidak heran kalau baru-baru ini Jerman memecahkan rekor untuk energi terbarukannya yang telah mencapai 85 % dari seluruh energi listrik di negaranya. Prestasi yang berhasil dicapai pada akhir bulan April 2017 ini merupakan campuran dari hasil memanen energi dari solar, angin, sampah biomassa dan hidroelektrik. Pemecahan rekor ini berjalan berkat cuaca yang cerah dan berangin di Jerman Utara dan iklim yang hangat di bagian selatan, sehingga cahaya matahari dan angin berlimpah di tempat tersebut.
Banyak pembangkit listrik bertenaga batubara di Jerman yang tidak dioperasikan pada tanggal 30 April, sehingga energi terbarukan menghasilkan 85% listrik di seluruh negara tersebut. Pembangkit listrik tenaga nuklir, yang direncanakan untuk dihapus di tahun 2022, juga dikurangi secara drastis.
Jerman memiliki badan bernama Agora Energiewende Initiative, yang bertujuan untuk membuat sebuah revolusi energi bersih di tahun 2050. Patrik Graichen, pejabat badan tersebut, mengatakan bahwa gelombang energi bersih akan mulai terasa di tahun 2030 ketika banyak hasil investasi yang Jerman lakukan di tahun 2010 akan mulai berbuah dan mayoritas hari disana akan berasal dari energi terbarukan, bahkan mungkin semua hari.
Di tanggal 30 April tersebut tingginya tingkat energi bersih yang dihasilkan begitu banyak sampai listrik yang dihasilkan lebih banyak daripada yang dibutuhkan. Jerman saat ini memimpin dibanding negara-negara Uni Eropa lainnya, negara lain saat ini berkomitmen untuk menghasilkan 20% energi terbarukan di tahun 2020.
Penulis: NW/G15