Sekitar tujuh juta orang mengunjungi Menara Eiffel di Paris, Perancis setiap tahunnya. Menara yang diberi nama sesuai nama perancangnya, Gustave Eiffel ini berdiri sejak tahun 1889. Total tinggi menara yang menjadi ikon Perancis ini adalah 325 meter.
Pengelola Menara Eiffel melakukan program efisiensi sebagai bagian dari peningkatan hemat energi dan ramah lingkungan. Seperti dilansir dari huffingtonpost.com, hal pertama yang mereka lakukan adalah mengganti bola lampu dengan lampu LED. Langkah berikutnya memasang panel surya di bagian atap paviliun pengunjung.
Perusahaan energi terbarukan Urban Green Energy (UGE ) dan pihak berwenang menyatakan bahwa mereka melaksanakan satu tahap besar lainnya pada Menara Eiffel. Tahapan itu adalah memasang dua turbin di Menara Eiffel. Kedua turbin angin ini dipasang untuk mengurangi pemakaian energi di Menara Eiffel dan menggantinya dengan energi yang terbarukan.
Dua buah turbin, yang dipasang di ketinggian 100 meter di atas tanah, diharapkan dapat memproduksi listrik sebesar 10.000 kWh setiap tahunnya. Dengan cara ini, turbin akan memberikan sumber daya untuk semua aktivitas komersial di lantai pertama Menara Eiffel.
Turbin yang digunakan adalah tipe aksis vertikal, berbeda dengan turbin biasa yang lebih besar dan mempunyai aksis horisontal dan berputar seperti kincir angin tradisional. Agar tidak mencolok, turbin ini dicat dengan warna cat yang sama dengan menaranya.
Perubahan besar yang terjadi di Menara Eiffel dalam hal energi ini patut diacungi jempol. Sebagai tempat yang termasuk paling banyak dikunjungi oleh warga dunia, sudah waktunya pihak pengelola beralih ke energi yang lebih bersih.
Penulis: NW/G15