Seorang seniman asal Perancis bernama Edouard Martinet menciptakan karya seni dengan memanfaatkan berbagai benda dari besi tua bekas. Ia rela keluar masuk pasar loak, tempat penjualan mobil bekas dan mencari diantara tumpukan barang rongsokan untuk mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan.
Dengan menggunakan barang-barang berbahan metal yang sudah tidak terpakai, Martinet menciptakan berbagai patung hewan yang sangat detail. Mulai dari rantai sepeda yang sudah aus, kepala mesin tik tua, hingga peralatan memasak bekas menjadi bagian yang menyusun patung hewan.
Patung metal karya Martinet berukuran kecil, detail, serta umumnya berbentuk hewan laut, burung dan serangga. Ketimbang mengelas atau menggunakan solder, seniman ini menggunakan sekrup kecil untuk menyatukan setiap bagian. Dengan sekrup, ia membuat kaki yang dapat digerakan atau untuk membentuk lengan dan antena yang lebih realistis.
Kunci utama dari karya Martinet ini terletak pada pemilihan dan penggunaan kembali tiap barang bekas yang sesuai. Seniman ini dengan cerdas mengubah bel sepeda tua menjadi toraks atau sisa kaca menjadi sayap yang berkilau.
Biasanya, Martinet membutuhkan satu bulan untuk menemukan tiap bagian dan merangkainya menjadi satu karya. Namun, untuk menyempurnakan karya seni tersebut, ia memerlukan belasan tahun. “It once took me 15 years to make a dragonfly (butuh 15 tahun bagi saya untuk membuat seekor capung, Red.),” kata Martinet seperti dikutip dari laman Financial Times.
Dengan jiwa kreatifnya, Martinet memberikan “nyawa” baru bagi setiap barang besi bekas dan menciptakan kebun binatang dari benda upcycled. Cek laman edouardmartinet.net untuk mengenal sang seniman dan karyanya tersebut lebih lanjut.
(G08)