Bayangkan jika kita memasuki sebuah tempat untuk bekerja, bukannya kubikel yang kita temui melainkan sebuah interior bangunan bank mewah dari tahun 1920-an. Tidak ketinggalan fasilitas kopi gratis, internet berkecepatan tinggi dan akses ke para pekerja kreatif. Itulah yang dijanjikan sebuah tempat co-working baru bernama Crew yang bertempat di bekas bangunan Royal Bank of Canada, sebuah bangunan bersejarah yang berlokasi di jalan Saint Jacques di kota tua Montreal.
Henri Cleinge, seorang arsitek lokal yang mengawasi pekerjaan pengalihan fungsi tersebut, menambahkan aspek modernitas ke dalam bangunan dengan tidak merusak integritas sejarah bangunan. Fitur-fitur yang bersejarah dalam bangunan ini diantaranya adalah atap kubah setinggi 15 meter, lampu gantung dan detail-detail bangunan yang menggunakan perunggu dan marmer yang indah.
Dibangun di tahun 1928, bangunan bersejarah ini dikosongkan sejak Royal Bank of Canada meninggalkannya di tahun 2010. Perusahaan rintisan bernama Crew Collective melihat kesempatan ini dan menggunakan jasa arsitek Henri Cleinge untuk mengubah bangunan berukuran 12.000 m2 menjadi kantor pusat perusahaan start up, sebuah café, dan tempat co-working. Meskipun bangunan ini menjadi kantor bagi para karyawan dan pekerja lepas, bangunan ini juga dibuka untuk umum.
Berbagai tambahan Henri Cleinge pada bangunan ini seminimal mungkin tidak mengganggu gaya bangunan. Beberapa tambahan itu diantaranya dinding pemisah dari kaca, ruang privat berdinding kuningan dan furnitur dengan kaki-kaki dari bahan logam berwarna gelap. Dengan cara ini, ruang-ruang yang baru dibuat tetap memberikan penekanan pada indahnya interior bangunan lama.
Penulis: NW/G15