Nama “Disneyland” mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pecinta traveling di seluruh penjuru dunia. Bagi para pelancong dan penggemar karakter animasi besutan Walt Disney, Disneyland merupakan tempat wisata yang wajib dikunjungi. Tak hanya membuat tempat wisata yang menarik bak negeri dongeng, kini Disneyland juga mengubah tempat wisatanya lebih ramah lingkungan dan tentunya bakal membuat pengunjungnya semakin betah.
Belum lama ini, perusahaan Walt Disney telah mengumumkan beberapa inisiatif yang dirancang untuk membuat taman hiburan andalannya ini lebih berkelanjutan. Rencana tersebut termasuk investasi besar dalam energi terbarukan, pengurangan limbah dalam jumlah yang besar, lampu hemat daya, dan lain-lain.
Menurut laporan dari The New York Times, Walt Disney telah memulai debutnya untuk Disneyland yang ramah lingkungan sejak akhir tahun lalu. Dirangkum dari laman Green Matters, berikut ini daftar upaya berkelanjutan yang telah dilakukan Walt Disney untuk membantu melestarikan planet Bumi.
• Beralih ke Tenaga Surya
Sebelum memasuki akhir tahun lalu, Walt Disney telah menyediakan fasilitas tenaga surya sebesar 50 megawatt yang mampu memberi daya pada dua dari empat taman di Florida tengah. Situs ini membentang lebih dari 270 hektar tepat di luar lokasi Magic Kingdom dan menghasilkan energi yang cukup untuk memberi daya 10.000 rumah per tahun – atau mengurangi emisi gas rumah kaca lebih dari 57.000 ton per tahun. Dengan penghematan ini, Disney berharap dapat mencapai target yang lebih luas untuk mengurangi emisi bersih sebesar 50 persen pada tahun 2020.
Adapun upaya penghematan energi yang dilakukan Walt Disney di taman hiburan lainnya, seperti Disneyland yang berlokasi di Paris dengan memanfaatkan energi geotermal untuk dua taman dan hotelnya. Sementara Shanghai Disney Resort menggunakan gabungan pemanas dan tanaman pendingin yang mengubah panas limbah menjadi energi yang dapat mengurangi emisi hingga 60 persen.
• Menghentikan Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Sejak musim panas tahun lalu, Walt Disney telah mengungkapkan rencana untuk mengurangi penggunan sedotan dan pengaduk plastik dari semua taman, resort, dan propertinya pada 2019, kecuali Disney Tokyo, yang dioperasikan oleh perusahaan Tokyo.
Walt Disney memperkirakan perubahan ini akan menghilangkan lebih dari 175 juta sedotan dan 13 juta pengaduk plastik per tahun. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga mendorong pengunjungnya untuk menggunakan tas belanja bebas plastik dan mengubah fasilitas kamar agar dapat digunakan kembali.
• Mengurangi Limbah dan Penggunaan Air
Plastik hanya satu bagian dari tujuan menyeluruh Walt Disney untuk mengalihkan 60 persen limbahnya dari tempat pembuangan akhir dan insinerasi pada tahun 2020. Menurut laporan tim pengurus lingkungan Walt Disney, mengacu pada data limbah yang dihasilkan pada tahun 2012 yang berjumlah 314.551 ton, Walt Disney berencana mengurangi, mendaur ulang, membuat kompos, dan menggunakan kembali barang melalui donasi. Ini juga akan “memanfaatkan fasilitas limbah-ke-energi termal untuk mengelola limbah yang tidak dapat diperbarui.”
Mengacu pada data 2013, Walt Disney menetapkan target tambahan untuk penggunaan airnya yang bertujuan untuk mempertahankan konsumsi air minum di lokasi yang ada sejak tahun 2018. Selain itu, perusahaan telah berjanji untuk menerapkan langkah-langkah konservasi air melalui desain taman baru, untuk mengadopsi rencana konservasi di situs-situs yang berkembang dan untuk mengurangi penggunaan air yang mencapai 8 miliar galon per tahun.
• Pemasangan Lampu LED untuk Menghemat Energi
Pemasangan lampu LED di setiap lokasi Disneyland jelas memiliki banyak dampak positif bagi lingkungan, terutama dalam hal penghematan energi. Menurut laporan tim pengurus lingkungan Walt Disney, pemasangan lampu LED juga termasuk bagian dari upaya mengurangi masalah pencahayaan.
Upaya ini telah diaplikasikan pada pemasangan lampu LED yang berada di Kastil Cinderella, Florida. Kastil yang dikabarkan memiliki koleksi 170.000 lampu itu sekarang benar-benar menggunakan lampu LED. Kini tampilan cahaya di lokasi Disneyland lebih memanjakan mata dan tentunya mengurangi emisi.
Penulis: DS/G43