Upaya untuk mengurangi penumpukan limbah makanan kini semakin kreatif dan beragam. Guna mencegah terjadinya kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh membusuknya limbah makanan, perusahaan minuman asal Inggris, DASH, berinisiatif untuk mengolah kembali limbah makanan menjadi minuman ringan yang segar. Adapun limbah makanan yang mereka olah kembali yaitu limbah buah-buahan.
“Buah-buahan dengan bentuk yang tidak sempurna biasanya terbuang begitu saja dan menjadi sampah, dan kami tidak mau hal tersebut terus terjadi. Kami ingin membuktikan bahwa limbah buah juga sama berharganya dengan buah utuh,” tulis DASH dalam situs resmi mereka.
Untuk membuat minuman ringan, DASH memanfaatkan beragam jenis limbah buah. Mereka memanfaatkan limbah mangga, rasberi, persik, blackcurrant, lemon dan juga mentimun. Buah-buahan tersebut mereka “sulap” menjadi minuman soda dan sparkling water yang menyegarkan.
“Kami tidak peduli dengan bentuk buah yang kami gunakan apakah sempurna atau tidak. Yang terpenting bagi kami adalah rasa dari buah tersebut.” tulis DASH. “Kami menjamin bahwa seluruh produk minuman kami, meskipun terbuat dari limbah buah yang tidak sempurna, tetap memiliki rasa yang lezat.”
Minuman Ringan DASH: Tanpa Gula dan Perisa Buatan
Untuk menjaga keaslian rasa dari buah-buahan yang mereka gunakan, DASH tidak menambahkan zat aditif apapun ke dalam produk mereka. Mereka tidak menambahkan perisa dan gula tambahan ke dalam produk mereka, baik itu minuman soda ataupun sparkling water. Selain itu, mereka juga tidak menggunakan zat pewarna tambahan.
“Minuman kami juga memiliki kalori yang sangat rendah, hampir menyentuh nol. Setiap 100 mililiter sparkling water dan minuman soda hanya mengandung 2 kalori,” papar DASH. “Seluruh minuman memiliki rasa natural dari buah. Kami hanya menggunakan air yang berasal dari mata air alami dan buah-buahan, itu saja.”
Guna menjamin keberlanjutannya dan tidak menimbulkan sampah baru, DASH juga hanya menggunakan kemasan yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang. Mereka membuat kemasan sendiri yang terbuat dari aluminium dan kaca bekas yang ringan dan dapat kita daur ulang kembali. Selain itu, mereka juga membuat kemasan minuman dengan konsumsi energi yang sedikit.
Penulis: Anggi R. Firdhani
Sumber: