Untuk pertamakalinya, jumlah sepeda di Kopenhagen ibukota Denmark melebihi jumlah mobil. Tentu saja ini sebuah kemenangan besar untuk lingkungan hidup. Namun banyaknya sepeda tersebut ternyata menyebabkan kemacetan di jalan.
Untuk mengatasinya kota Kopenhagen menciptkan sebuah solusi yang inovatif: panel informasi elektronik yang akan membantu para pesepeda untuk mencari jalur yang kosong.
Terdapat 265.700 unit sepeda di Kopenhagen yang meluncur di jalanan dalam sehari. Jumlah tersebut mengalahkan jumlah mobil yang sebanyak 252.600 unit. Jadi pemerintah kota Kopenhagen memasang lima buah panel elektronik di titik-titik yang strategis. Dengan jalur sepeda sepanjang 400 km, terdapat lima panel elektronik tersebut akan menolong pesepeda dan mengurangi kemacetan. Pemerintah kota Kopenhagen menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan satu-satunya di dunia.
Ilustrasi. Foto: wikimediacommons.org
Kepala departemen teknologi dan lingkungan, Morten Kabell mengatakan bahwa para pesepeda tersebut membutuhkan perbaikan aksesibilitas karena jumlah mereka yang semakin meningkat sehingga di beberapa tempat mereka harus berjuang mendapatkan ruang untuk bergerak. Kami berharap papan informasi baru ini akan memberikan kesempatan bagi para pesepeda untuk memilih rute yang paling nyaman dilalui di kota ini.
Panel informasi baru ini menghabiskan dana sekitar 10 miliar rupiah. Informasi yang ditampilkan selain kepadatan jalan adalah acara-acara khusus, perbaikan jalan dan jarak ke beberapa tempat tujuan. Panel ini juga memberikan rute-rute alternatif untuk mencapai tempat-tempat tertentu.
Panel informasi ini bukanlah satu-satunya cara dari pemerintah Kopenhagen untuk mengurangi kepadatan sepeda. Mereka juga memperbaiki infrastrukturnya dengan memperluas jalur-jalur yang sudah ada, memperbaiki rambu-rambu di perempatan dan membangun lebih banyak jembatan khusus untuk pesepeda. Saat ini saya tercatat sudah ada 17 buah jembatan. Mereka juga memiliki aplikasi untuk merencanakan rute bernama Ibikecph.
41% warga Kopenhagen memakai sepeda untuk pergi kerja atau ke sekolah. Ini berarti dalam tahun 2016 jarak yang ditempuh oleh para pesepeda ini adalah sektiar 870.000 km. Selama 20 tahun belakangan ini, lalu lintas pesepeda meningkat sebanyak 68%. Bila ramalannya tidak meleset, maka lalu lintas sepeda harian di seluruh kota akan meningkat sebanyak 25% di tahun 2025.
Penulis: NW/G15
21 Apr 2024 
