Jerman adalah salah satu negara penghasil kopi terbesar di Eropa. Dengan rata-rata konsumsi per orang sekitar 14 pon biji setiap tahun. Sekitar 99 persen cangkir kertas, plastik, dan busa kopi berakhir di tempat sampah. Bahkan untuk cangkir kertas dapat memakan waktu lebih dari 20 tahun agar terurai. Di Amerika Serikat, setidaknya 120 miliar cangkir kopi sekali pakai digunakan setiap tahun. Kaffeeform membantu mengatasi permasalahan limbah sampah kopi tersebut dengan mengubahnya menjadi cangkir.
Kaffeeform merupakan cangkir kopi yang terbuat dari bahan berkelanjutan sebab disusun dari bubuk kopi bekas dan sumber daya terbarukan lain. Rangkaian produk berkelanjutan ini termasuk cangkir Espresso, Cappuccino, Latte, dan Weducer. Cangkir Weducer sendiri menjadi pemenang dalam penghargaan kemasan kopi yang dapat dibawa pulang.
Baca juga: Ford Menyulap Limbah Kopi Menjadi Bagian Mobil
Semua cangkir Kaffeeform memiliki material yang sangat tahan lama, ringan, dengan sensasi aroma kopi ringan. Desainer Jerman Julian Lechner berada di belakang kesuksesan ini. Ide untuk cangkir kopi ramah lingkungan, muncul pertama kali pada 2009 ketika Lechner sedang mempelajari desain produk.
Misi yakni mempromosikan prinsip ekonomi sirkular kepada publik dan penikmat kopi. Kaffeeform memanfaatkan kembali sumber daya yang terbuang sebagai bahan baku. Bahan inovatif yang dihasilkan dari sisa ampas kopi sangat tahan lama dan dapat digunakan berulang kali.
Lechner membuat cangkir dengan mengumpulkan sisa ampas kopi dari kafe lokal yang ada di Berlin. Ia kemudian menggabungkannya dengan lem alami dan partikel kayu dari sumber berkelanjutan. Keduanya lalu menghasilkan cairan yang dapat disuntikkan dan dibentuk menjadi cangkir maupun gelas.
Setiap hari, kurir pesepeda Kaffeeform melakukan perjalanan dari kafe dan tempat penyangrai pilihan di Berlin untuk mengumpulkan ampas kopi. Kemudian membawanya ke ruang kerja Kaffeeform untuk diolah menjadi cangkir kopi.
Baca juga: RENS, Sepatu Tahan Air dari Pahitnya Kopi
Ampas sisa kopi ini dikeringkan dan dicampur dengan serat tanaman, butiran kayu beech, dan resin alami. Setelah dicampur bersama dengan material lain, proses pembentukannya dengan memanaskan dan memadatkan. Dibutuhkan sekitar enam cangkir bubuk untuk menghasilkan satu cangkir dan piring espresso. Satu set cangkir mengandung 40 persen bubuk kopi yang 100 persen dapat terurai secara alami. Setelah selesai diolah, cangkir-cangkir unik ini dikemas dan dikirim ke kafe, toko, dan konsumen akhir.
Kaffeeform memenangkan penghargaan desain produk Red Dot 2018 untuk kategori inovatif penggunaan bubuk kopi daur ulang sebagai cangkir yang dapat digunakan kembali. Cangkir-cangkir berkelanjutan ini dapat dibeli di situs resmi Kaffeeform per buah atau dalam empat, enam, dan delapan set. Cangkir dan mug mereka digunakan di 20 kedai kopi di Berlin dan 150 vendor di seluruh Eropa. Julian juga berharap suatu hari dapat menghasilkan produk gaya hidup, bahkan mebel dari sisa ampas kopi.
Penulis: Sarah R. Megumi