Sebuah Universitas Teknologi di Lima Peru UTEC (University of Engineering and Technology of Peru) menciptakan sebuah proyek yang memberikan dampak luar biasa terhadap warganya.
Sebuah papan iklan (Billboard) yang bisa mengubah udara menjadi air. Dampak dari proyek ini luar biasa karena memberikan solusi bagi sebagian besar warga kota Lima yang hidup dengan keterbatasan sumber air bersih yang layak minum.
Lima adalah Ibukota Peru yang merupakan kota terbesar kedua di dunia yang terletak di wilayah padang pasir. Dimana masih banyak warganya yang kekurangan sumber air layak minum. Intensitas hujan di kota ini pun sangat rendah, bahkan hampir samasekali tidak ada hujan dalam setahun. Akan tetapi kota ini memiliki kelembaban udara yang cukup tinggi yaitu sebesar 98%.
Atas dasar hal tersebut UTEC bekerjasama dengan sebuah agensi marketing global FCB (Foote, Cone & Belding) menciptakan sebuah proyek untuk memanen kelembaban udara yang tinggi tersebut dan kemudian secara otomatis diolah menjadi air layak minum. Proyek ini juga sekaligus menandai dibukanya gelombang pendaftaran tahun 2013 bagi para calon mahasiswa UTEC.
Billboard ini bekerja dengan menyerap udara sekitar yang memiliki kelembaban tinggi lalu mengolahnya melalui sistem reverse osmosis dan menampung hasil filtrasi berupa air pada sebuah tanki berukuran 96 liter.
Hingga saat ini papan iklan tersebut berhasil memproduksi ribuan liter air sejak diluncurkan dan mendapatkan sambutan yang sangat tinggi dari warga Lima. Billboard yang menghabiskan biaya pembangunan sebesar 1200 dollar ini kini menjadi ikon terbaru kota Lima Peru.
sumber : FCB.com