Israel sedang giat berinovasi dalam kemajuan teknologi ramah lingkungan. Baru-baru ini saja sebuah perusahaan startup dari Israel sedang memfokuskan diri untuk membuat baterai untuk mobil listrik yang bisa diisi ulang dalam 5 menit. Jika tujuan ini tercapai maka baterainya sanggup memberikan tenaga untuk sebuah mobil berjalan ratusan kilometer dalam satu kali pengisian.
Perusahaan ini adalah StoreDot. StoreDot berdiri tahun 2012 dan sudah berhasil menciptakan FlashBattery untuk telepon pintar yang dapat diisi ulang kurang dari satu menit. Perusahaan ini sudah mengumpulkan dana 66 juta dollar untuk mengalihkan teknologi FlashBattery mereka ke mobil listrik.
Pertumbuhan pasar mobil listrik yang relatif lambat seringkali dialamatkan pada ketidaknyamanan pengisian ulang. Baterai terbaik saat ini bisa bertahan untuk 400 km, namun hanya bisa diisi ulang dalam waktu beberapa jam dengan menggunakan charger standar.
Storedot menggunakan tabung nano, yang diberi nama Nanodots oleh perusahaan, yang mampu menampung listrik dalam jumlah banyak sekaligus. Foto: store-dot.com
Pembuat mobil Tesla sudah bisa membuat charger cepat yang dapat mengisi ulang dalam 30 menit untuk jangkauan 270 km. Sementara Toyota Rav4, membutuhkan waktu lebih lama untuk diisi ulang, hanya bisa menjangkau 150 km saja.
Pengisian cepat dan baterai yang terjangkau dengan daya jelajah yang tinggi seperti yang StoreDot sedang ciptakan, dapat menjadi kunci untuk membuat mobil listrik lebih populer dibandingkan kompetitornya.
StoreDot menggambarkan baterai mereka seperti spons yang menyerap listrik seperti spons menyerap air. Teknologinya berdasarkan peptida, ikatan asam amino yang dialihkan menjadi tabung-nano yang bisa menyimpan energi. Tabung nano, yang diberi nama Nanodots oleh perusahaan, mampu menampung listrik dalam jumlah banyak secara sekaligus. Menggunakan sekitar 7000 Nanodot, mereka menjanjikan sebuah baterai yang bisa mencapai target diatas.
Teknologi pengisian ulang yang cepat ini akan memperpendek waktu antrian pengendara saat mengisi ulang di stasiun pengisian sekaligus mengurangi titik pengisian di tiap stasiun. Pada akhirnya, ini berarti memotong biaya total dalam memiliki sebuah mobil listrik.
Penulis: NW/G15
21 Apr 2024 
