Di zaman serba digital saat ini, laptop dan smartphone termasuk salah satu benda terpenting yang selalu dibawa kemana dan kapan saja. Begitu juga dengan pasangan setianyanya, charger. Karena kebutuhan isi ulang baterai yang tinggi, kini stop kontak yang terhubung dengan sumber listrik dapat kita temui di mana saja. Tidak hanya di perpustakaan atau warung makan saja, di dalam kereta api dan bus juga tersedia stop kontak yang siap disambungkan dengan pengisi daya baterai (charger).
Tingginya interaksi dengan alat komunikasi digital, sampai-sampai tercipta ‘colokan portabel’ yang disebut power bank. Fungsinya, tidak lain untuk membuat alat telekomunikasi kita tetap menyala.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai? Empat jam sudah termasuk waktu yang normal. Namun, nampaknya pola ini akan berubah menjadi lebih cepat karena tahun 2014 lalu, sebuah perusahaan teknologi nano mengeluarkan jenis telepon pintar yang hanya memerlukan waktu dua jam untuk mengisi kembali daya baterai ponselnya.
Storedot adalah nama perusahaan yang membuat inovasi canggih ini. Mereka juga menciptakan alat yang dapat mengisi ulang tenaga baterai 100 kali lebih cepat dari alat-alat yang ada sekarang. Ini artinya, setiap pengisian ulang daya hanya memerlukan waktu sekitar dua menit saja!
Seperti dikutip dari laman bbc.com, baterai buatan Storedot berisi molekul organik dengan komposisi khusus lainnya. “Baterai kami berbeda dengan baterai lama, yang memungkinkan pengisian yang sangat cepat, menggerakkan ion dari satu anoda ke katoda dalam kecepatan yang tadinya tidak dimungkinkan kalau tanpa material baru ini,“ kata Doron Myersdorf, pimpinan perusahaan Storedot.
Peluncuran produksi Storedot tersebut rencananya akan dilakukan pada 2017 mendatang. Produk canggih buatan perusahaan ini memerlukan beberapa penyesuaian dengan teknologi yang ada saat ini. Baterainya saja masih lebih tebal dari ponselnya, begitu juga ukuran pengisi dayanya. Belum praktis dan butuh banyak perbaikan.
Meski begitu, teknologi isi ulang super cepat ini benar-benar mengagumkan. Rencanya alat isi ulang baterai tersebut nantinya tidak hanya diaplikasikan untuk ponsel dan laptop saja, melainkan juga mobil listrik.
(G15)