Memanfaatkan Hasil Hutan Bukan Kayu, warga Bogor menciptakan Bambukeun.id dengan produk masa kini berbahan dasar bambu.
Indonesia merupakan penghasil emisi gas rumah kaca terbesar keempat di dunia pada tahun 2015. Pemerintah berupaya menurunkan emisi gas rumah kaca antara 0,834 hingga 1,081 gigaton.
Sumber penurunan emisi itu berasal dari sektor kehutanan, pertanian, energi, industri, transportasi, serta limbah.
Salah satu cara menurunkan emisi karbon ini adalah dengan mengoptimalkan manfaat Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK).
Bambukeun.id memilih bambu untuk membuat berbagai jenis kerajinan sesuai dengan kebutuhan pasar. Ini merupakan cara mereka berpartisipasi dalam memaksimalkan kegunaan bambu sebagai salah satu jenis HHBK.
Produk Bambu Bambukeun.id
Bambukeun.id adalah merek lokal yang lahir di Bogor, Jawa Barat. Merek ini memfokuskan produksi dengan material bambu. Jenama ini lahir dari sebuah keinginan untuk memanfaatkan bambu lebih jauh lagi.
“Bambukeun.id menjadi pelopor produk dari bambu yang modern dan mengikuti zaman, agar bisa mendekatkan diri kepada anak-anak muda,” tutur Rizkyan, Founder dan Owner dari Bambukeun.id kepada Greeners.
Walaupun mereka menyesuaikan produk mereka dengan selera masa kini, tetapi produk mereka masih melewati proses produksi konvensional atau buatan tangan.
Mereka percaya bahwa ini akan memberikan nilai lebih pada pelanggan, karena pembuatannya juga melibatkan renjana dari tim mereka.
Merek ini juga mau mengenalkan bambu sebagai tanaman yang pemanfaatannya bisa kita eksplorasi secara tak terbatas sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar nasional dan internasional.
Selain itu, Bambukeun.id juga bisa menjadi alternatif produk untuk mengurangi penggunaan barang berbahan plastik.
Produk Bambukeun.id tak hanya menjunjung estetika, tetapi juga fungsional. Mereka juga memberikan edukasi pada orang-orang tentang bambu dan melatih anak-anak muda lokal untuk menuangkan kreasinya sebagai bagian dari Bambukeun.id.
Makna dari Nama Bambukeun.id
“Sesuai namanya, kami membagi jadi tiga bagian yaitu ‘bambu’, ‘-keun’, dan ‘.id’. ‘Bambu’ menandakan bahwa produk dan jasa utama kami adalah pemanfaatan bambu,” tutur Rizkyan.
“Akhiran ‘-keun’ dalam Bahasa Sunda berarti ‘-kan’. Kami ingin membambukan banyak produk sehingga bambu lebih dekat ke masyarakat yang lebih luas, terutama anak-anak muda. ‘-keun’ juga menandakan bahwa kami berasal dari Jawa Barat (Bogor),” lanjutnya.
“Sedangkan ‘.id’ berarti kami berasal dari Indonesia, yang menjadi harapan, suatu saat kami bisa mewakili bangsa ini memperkenalkan pemanfaatan bambu ke luar negeri.”
Variasi produk Bambukeun.id
“Kami memiliki tiga produk utama saat ini yaitu tumbler, gelang dan sedotan bambu. Namun akan ada banyak produk baru yang kami keluarkan di tahun 2021, sebagai persiapan menghadapi persaingan di tahun depan,” ujar Rizkyan.
Detail produk utamanya, yaitu:
1. Sangkil
Sedotan Bambu ini membantu untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik. sangkil terbuat dari bambu tonkin atau tamiang. sangkil adalah paket lengkap yang terdiri dari 3 sedotan, 1 pembersih sedotan, dan kotaknya.
2. Andaha
Akronim dari anti dahaga. Andaha adalah termos stainless-steel yang terselimuti dengan bambu.
3. Daranya
Daranya adalah gelang dari bambu maragadani.
Selain itu, mereka juga membuat produk-produk pesanan dari pelanggan seperti, standing dock, pajangan motor atau kapal, jungkat-jungkit untuk anak-anak, alat makan seperti sendok-garpu, gelas, teko, nampan, keranjang piknik, besek, dan bakul.
Baca juga: SPEDAGI, Sepeda Bambu Indonesia Yang Merambah Dunia
Produksi Kerajinan dari Bambu
Mereka mengklaim membuat produk dari bambu yang berkualitas tinggi sehingga hasil produknya juga maksimal. Setelah itu, bahan-bahan ini melewati proses pengawetan dan pengeringan alami. Kemudian, mereka potong sesuai ukuran dan kebutuhan produk.
Untuk menjaga agar tim Bambukeun.id tetap semisi, sevisi, dan satu persepsi, mereka selalu melakukan brainstorming secara berkala sebelum membuat produk mereka.
Setelah itu, mereka baru mulai mendesain visual produk, eksekusi pembuatan produk, kemudian evaluasi.
Proses produksi Bambukeun.id dilakukan di beberapa tempat. Mereka memiliki workshop di Bogor dan beberapa mitra bisnis yang tersebar di daerah-daerah lain, seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Saat ini Bambukeun.id dipasarkan secara daring.
“Namun kami juga sedang menggodok dan melakukan penawaran ke beberapa tempat yang bisa kami titip jual produk di sana.” pungkas Rizkyan.
Penulis: Agnes Marpaung
Editor: Ixora Devi
Sumber: