Pandemi COVID-19 telah mengakibatkan jutaan liter bir di Australia menjadi basi. Namun alih-alih membiarkan bir basi terbuang sia-sia, Pabrik Pengolahan Air Limbah SA Water Australia berinisiatif untuk mengolah bir tersebut menjadi sumber energi terbarukan. Mereka “menyulap” limbah bir menjadi biogas yang dapat memberi daya listrik pada pabrik mereka.
“Mengolah bir basi menjadi biogas merupakan salah satu contoh langkah adaptif yang dapat kita ambil dalam menghadapi pandemi COVID-19. Pandemi telah menghasilkan begitu banyak timbunan limbah makanan dan minuman, dan kami berupaya untuk mengurangi limbah tersebut. Inovasi ini juga memberikan hasil yang baik bagi lingkungan,” ujar Manajer Senior dari SA Water, Lisa Hannant, dalam Euronews.
SA Water mengolah jutaan liter bir basi yang mereka kumpulkan dari berbagai pub dan kafe di Australia. Menurut Lisa, mengolah limbah bir menjadi biogas tidak memerlukan proses yang rumit. Mereka hanya perlu mencampurkan bir tersebut dengan jenis limbah lain seperti limbah lumpur, lalu campuran tersebut akan melewati proses pengolahan dalam tangki digester.
“Dalam tangki tersebut, bir basi akan terurai dalam suhu yang tinggi, dan bakteri alami dalam bir tersebut akan melepaskan biogas. Biogas tersebut nantinya akan kami manfaatkan menjadi energi listrik,” papar Lisa.
Biogas dari Bir Basi: Berikan Daya pada 1.200 Rumah
Lisa menjelaskan bahwa bir basi yang mereka olah mampu menghasilkan daya listrik dalam kapasitas yang cukup besar. Setiap minggunya, SA Water mengolah 150.000 liter bir basi menjadi biogas, dan biogas tersebut dapat memberi daya pada 1.200 rumah secara total. Setiap bulannya, mereka dapat menghasilkan energi listrik alternatif sebesar 654 megawatt jam.
“Limbah bir ini dapat kita katakan sebagai ‘emas cair’, karena ia memiliki manfaat dan daya guna yang tinggi. Kami bangga karena telah menciptakan energi terbarukan yang berkelanjutan dari limbah yang sebelumnya jarang dimanfaatkan,” tutur Lisa.
Sebagai informasi, SA Water bukanlah satu-satunya perusahaan yang memanfaatkan limbah bir menjadi sumber energi alternatif. Perusahaan bir asal Inggris, Heineken, juga berinisiatif untuk mengolah 87 juta liter limbah bir menjadi biogas. Mereka berhasil menciptakan biogas dari limbah bir yang dapat memberi daya pada 28.000 rumah dalam sehari.
Penulis: Anggi R. Firdhani
Sumber: