Lingkungan yang bebas dari sampah tentu saja didambakan oleh semua orang. Selain menyehatkan, lingkungan yang bebas dari sampah juga membuat orang betah menempatinya. Namun sebagian besar orang hanya peduli terhadap lingkungan di sekitar rumahnya saja. Padahal kebersihan lingkungan publik seperti jalan raya dan kawasan bekas bangunan-bangunan kosong di kota juga perlu mendapat perhatian yang serius dari semua pihak.
Minimnya perhatian orang-orang terhadap lingkungan publik membuat seniman jalanan asal Portugis, Artur Bordalo, mendapatkan ide untuk menciptakan hiasan kota yang berasal dari sampah atau limbah. Seperti yang dilansir dari Colossal, Bordalo atau lebih dikenal dengan sebutan Bordalo II, menciptakan hiasan berbentuk hewan berukuran besar dari plastik bekas, bagian mobil dan sampah lainnya untuk mengkritik ketidakpedulian orang-orang terhadap lingkungan tersebut.
Bordalo II memamerkan beberapa karya seni jalanan yang berani di sebuah gudang kosong yang ditinggalkan di kota Lisbon. Di pameran tunggal Bordalo II, Attero – dalam bahasa Latin berarti ‘limbah’, sampah diberi kehidupan baru sebagai hiasan hewan yang berwarna-warni.
Bordalo II sering mengubah partikel organik hasil dari proses penguraian sampah (detritus) menjadi hiasan hewan karena ia beranggapan bahwa orang-orang yang sering membuang sampah sembarangan dan mencemari lingkungan secara tidak langsung telah membuat hewan sangat rentan terhadap bahayanya.
Lara Seixo Rodrigues, pendiri organisasi seni nirlaba Mistaker Maker dan pengurus Attero, mengatakan bahwa Attero memanggil kita untuk merenungkan apa yang kita konsumsi. Dia mengatakan kepada Colossal, “Entah dalam skala besar atau kecil, kreasi pahatannya yang tidak biasa mengharuskan kita untuk mempertanyakan dan memikirkan kembali peran kita sendiri sebagai aktor dalam masyarakat yang statis, konsumeris, dan merusak diri sendiri, yang mengeksploitasi, seringkali dengan cara yang kasar, sumber daya yang ditawarkan alam kepada kita.”
Bordalo II menggemakan gagasan ini dalam biografinya di Facebook. Dia mengatakan bahwa dia termasuk “generasi yang sangat konservatif, materialis, dan serakah.” Seniman yang lahir pada tahun 1987 ini merevitalisasi benda-benda bekas pakai yang dibuang oleh orang lain untuk menciptakan karyanya.
Patung hiasan Bordalo II seringkali dibuat dalam skala besar, terbentang di dinding bangunan. Meski demikian, dalam pameran ini juga ditampilkan hiasan-hiasan kecil di pintu tua, kaca jendela, atau dinding.
Sekitar 8.000 orang telah mengunjungi pameran tersebut selama minggu pertama. Pameran Attero diadakan pada bulan November 2017 lalu di Rua de Xabregas 49, 1900-439 Beato, Lisbon. Selain itu tiket masuk ke pameran ini gratis. Jika Anda tidak sempat berkunjung ke Lisbon, anda bisa lihat lebih banyak karya-karya Bordalo II di Facebook dan Instagram-nya.
Penulis: DS/G43