Seruan untuk meningkatkan kepedulian terhadap masalah lingkungan tampaknya telah mendorong berbagai pihak untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam mengatasi masalah tersebut dengan berbagai upaya. Seperti yang dilakukan oleh Valentino Vettori, seorang seniman terkenal yang baru-baru ini telah menciptakan sebuah instalasi karya seni menakjubkan untuk menyoroti masalah lingkungan.
Dilansir dari Inhabitat, instalasi seni Arcadia Earth yang diciptakan oleh Vettori ini telah dipamerkan di sebuah pameran seni di kota New York. Melalui Arcadia Earth, para pengunjung pameran seni akan merasakan perjalanan multi-indera yang menyoroti masalah ekologis yang serius seperti penangkapan ikan yang berlebihan, polusi plastik, limbah makanan, deforestasi dan perubahan iklim.
Dalam pameran tersebut terdapat 18 ruangan yang ditenagai oleh teknologi virtual dan augmented reality untuk menciptakan lingkungan interaktif berskala besar yang mencakup berbagai pemandangan alam dari dunia bawah laut hingga hutan fantastik. Vettori mengatakan bahwa Arcadia Earth ini disebut sebagai “perjalanan menakjubkan yang menggunakan teknologi augmented reality pertama di planet bumi“.
Dalam proses pembuatannya, Vettori telah bekerja sama dengan 12 seniman lingkungan yang berpengalaman, termasuk Samuelle Green, Tamara Kotianovsky, Etty Yaniv, Cindy Pease Roe, Poramit Thantapalit, Jesse Harrod, Justin Bolognino / META, Katie Donahue, Katharina Hoerath, Charlotte Becket dan Emmy Mikelson. Selain itu, Arcadia Earth ini diciptakan dengan bahan yang dapat didaur ulang dan dapat digunakan kembali.
Dalam menyoroti masalah lingkungan, Arcadia Earth menampilkan serangkaian pemandangan alam spektakuler sekaligus berbagai masalah lingkungan yang disebabkan oleh perilaku manusia disertai dengan komentar edukatif.
Misalnya, pada pemandangan bawah laut, para pengunjung dapat menikmati pemandangan hamparan terumbu karang yang menyusut, ubur-ubur berlapis plastik dan jaring seukuran ikan yang merepresentasikan penangkapan ikan yang berlebihan.
Ada juga sebuah gua bawah air yang terbuat dari 44.000 kantong plastik daur ulang untuk merepresentasikan jumlah kantong plastik yang digunakan per menitnya di negara bagian New York.
Foto : https://www.arcadia.earth/
Partisipasi Pengunjung
Pameran instalasi seni yang indah dan indah ini tidak hanya menampilkan gambar-gambar masa depan lingkungan yang hancur. Arcadia Earth juga memberikan saran yang dapat ditindaklanjuti dan diadopsi oleh para pengunjung untuk mengurangi dampak lingkungan mereka.
Puncak perjalanan instalasi seni ini yaitu saat para pengunjung pameran memasuki “vow room” atau ruang sumpah. Dalam ruangan ini, para pengunjung akan diajak untuk ikut berpartisipasi dalam mengatasi masalah lingkungan dengan menandatangani petisi yang berisi komitmen dan sumpah untuk merubah gaya hidup ramah lingkungan yang nantinya akan memiliki dampak besar bagi planet bumi.
Adapun isi petisi tersebut seperti menghindari penggunaan plastik sekali pakai, mengurangi konsumsi daging, membuang lebih sedikit makanan (food waste) dan belanja dengan lebih bertanggung jawab.
Saat ini, instalasi seni Arcadia Earth dipamerkan di 718 Broadway, di kota New York. Menurut Vettori, instalasi seni buatannya ini akan tersedia pameran tersebut hingga Januari 2020. Selain itu, hasil dari penjualan tiket keuntungannya akan disumbangkan ke Oceanic Global, sebuah organisasi non-profit yang berfokus pada konservasi lautan dan untuk setiap tiket yang terjual akan ditanam sebatang pohon.
Penulis: Diki Suherlan
21 Apr 2024 
