Alat Penghisap Asap Otomatis

Reading time: 2 menit
Alat Penghisap Asap
Alat Penghisap Asap. Ilustrasi: shutterstock

Saat sedang memasak acapkali menimbulkan kepulan asap yang berasal dari proses pengolahan bahan atau pemakaian alat. Asap yang muncul kemudian bisa menyebabkan timbulnya polusi udara dan berpotensi membahayakan kesehatan manusia. Sangat disarankan untuk menjaga kebersihan sekitar dapur dan alat masak untuk mengurangi bahaya polusi udara.

Selain kebersihan, sebuah ventilasi atau saluran udara sangat dibutuhkan pada sisi dapur guna menghilangkan asap yang ada di ruangan. Namun, mengandalkan ventilasi terkadang kurang efektif karena tak banyak membantu mengeluarkan asap dari dapur ke luar ruangan. Umumnya, sebuah dapur dalam rumah memiliki ventilasi yang tak begitu besar sehingga hanya akan membuang asap secara manual. Akibatnya dibutuhkan waktu cukup lama agar asap benar-benar hilang.

Baca juga: Kertas Kemasan dari Ampas Tebu dan Kulit Jagung

Sejumlah mahasiswa Teknik Elektro, Politeknik Negeri Batam, yaitu  Agus Waluyo, Aditya Ryadhi, dan Kamarudin menyempurnakan sebuah alat penyedot asap. Dalam Jurnal  Politeknologi Volume 18 Nomor 2 (2019), ketiga mahasiswa tersebut melengkapi inovasi dari sebuah penghisap asap manual menjadi pendeteksi dan penghisap asap otomatis.

Automatic Cooker Hood adalah sebuah penghisap asap otomatis berbasis ketebalan asap. Alat ini dilengkapi dengan MQ7 yang merupakan sensor pengindera asap. Sensor akan memberikan sinyal kepada motor DC, yaitu motor listrik yang aktif secara otomatis mendeteksi keberadaan asap. Jika tidak, motor DC akan mati secara otomatis.

Alat Penghisap Asap

Blok perangkat keras dari Alat Penghisap Asap. Foto: Jurnal  Politeknologi Volume 18 Nomor 2 (2019)

Inovasi ini dilengkapi dengan filter partikel karbon aktif yang berfungsi sebagai penghisap asap dan penetralisir bau tidak sedap. ACH juga bekerja dengan bantuan lampu LED yang berfungsi memberikan sinyal berupa warna untuk mengetahui kepulan asap.

Saat Automatic Cooker Hood diaktifkan, MQ7 akan menangkap sinyal ada tidaknya asap di dapur. Jika tidak ada asap di ruangan tersebut, lampu LED akan berwarna hijau. Sebaliknya, jika terdapat asap, alat akan aktif secara otomatis dan lampu LED berubah menjadi warna kuning. Sementara bila terdapat banyak asap di ruangan tersebut, motor listrik akan lebih cepat berputar dan lampu LED menyala dan berwarna merah. Apabila tidak ada asap, motor listrik akan mati secara otomatis.

Baca juga: Pengeras Suara dari Limbah Gulungan Kertas

Sistem kontrol yang digunakan pada ACH adalah Proportional Integra Derivative controller (PID). PID digunakan untuk menentukan kecepatan motor yang dipengaruhi oleh ketebalan asap yang ada. Alat penghisap asap ini dinilai ramah lingkungan karena bisa mengurangi adanya polusi udara tanpa membutuhkan banyak kekuatan. Penggunaan Automatic Cooker Hood juga dinilai murah karena hanya berdaya listrik sebesar 4,5 kWh selama sebulan dalam pemakaian 30 menit sehari dan mudah dioperasikan.

Penulis: Krisda Tiofani

Top