Raksasa perusahaan teknologi asal California, Apple, menyatakan bahwa mereka siap menjadi perusahaan yang sepenuhnya bebas jejak karbon di tahun 2030. Meskipun tak sedikit orang merasa skeptis terhadap komitmen tersebut, Apple tetap optimis untuk mewujudkan misinya.
“Untuk melindungi Bumi, kami harus menunjukkan kepada semua pihak bahwa hal yang mustahil bisa jadi biasa,” tulis Lisa Jackson, VP Environment, Policy, and Social Initiatives Apple, dalam situs resmi mereka.
Mengutip dari situs resmi Apple, pada tahun 2030 Apple berjanji untuk merancang seluruh produknya dengan menggunakan energi bersih. Apple mengakui bahwa separuh dari jejak karbon yang mereka hasilkan berasal dari penggunaan listrik dalam proses manufaktur, sehingga penting bagi mereka untuk segera beralih ke sumber listrik terbarukan yang lebih bersih. Karena hal itulah, Apple kini bekerja sama dengan China Clean Energy Fund dan menginvestasikan hampir 300 juta dolar AS untuk pada perusahaan tersebut, demi membuat semua pemasok menggunakan listrik terbarukan di masa depan.
Tak berhenti sampai di situ, Apple juga bekerja sama dengan Conservation International demi mewujudkan Bumi yang bebas dari jejak karbon. Apple turut membantu melindungi dan memulihkan hutan, lahan basah, dan padang rumput dunia guna menghilangkan kelebihan karbon di Bumi. Saat ini, Apple ikut berpartisipasi dalam memulihkan dan melindungi hutan mangrove di Kolombia dan sabana di Kenya. Dengan melakukan usaha konservasi tersebut, Apple berharap bahwa mereka dapat menghapus satu hingga dua juta metrik ton karbon per tahun.
Terus Berinovasi Demi Wujudkan Perusahaan Bebas Jejak Karbon
Guna merealisasikan misi untuk menjadi perusahaan yang 100% bebas jejak karbon pada tahun 2030, Apple terus melakukan berbagai inovasi dalam proses penciptaan produknya. Kini Apple telah mengurangi penggunaan material yang memiliki tingkat karbon tinggi, serta beralih pada penggunaan bahan kimia yang lebih aman. Saat ini, Apple mulai menggunakan material berupa aluminium dan timah daur ulang. Di masa depan, Apple berkomitmen untuk membuat produk dan kemasan yang terbuat dari 100% material daur ulang.
Apple juga terus mengusahakan agar produk-produk mereka dapat bertahan lama. Sebelum Apple mengedarkan produk mereka ke pasaran, produk-produk tersebut akan melewati tahap pengujian yang ketat di laboraturium mereka. Apple tentunya tidak ingin mengahasilkan produk yang cepat rusak dan cepat berubah menjadi sampah elektronik.
Selain terus berinovasi dalam proses penciptaan produk, Apple juga terus melakukan gebrakan pada pembangunan kantor, toko, dan pusat data mereka. Saat ini, seluruh kantor, toko, dan pusat data Apple menggunakan 100% sumber listrik terbarukan. Apple juga memastikan bahwa tempat-tempat tersebut bebas dari jejak karbon.
Penulis: Anggi R. Firdhani
Sumber: