Selain bersepeda, mengoleksi dan merawat tanaman hias juga menjadi salah satu hobi yang paling digemari masyarakat selama pandemi Covid-19 berlangsung. Ternyata selain dapat mempercantik ruangan dan membersihkan udara, berinteraksi dengan tanaman dalam ruangan terbukti membantu mengatasi stress, lho!
Menurut Journal of Physiological Anthropology, tanaman di dalam rumah dapat membuat Anda merasa lebih nyaman dan tenang. Namun, merawat tanaman hias dalam ruangan juga memerlukan beberapa tindakan yang tepat. Perawatan yang tidak baik dapat menyebabkan tanaman hias mati serta membahayakan lingkungan.
Melansir dari Ecowatch berikut tips yang telah Greeners rangkum untuk merawat tanamanmu tetap sehat dan juga tanpa merusak lingkungan!
Beli dengan Bertanggung Jawab
Sebelum membeli tanaman, Sobat Greeners dapat mencari toko terdekat dari rumah yang bersumber dari penjual etis atau mengikuti praktik organik. Meski lebih mudah dan nyaman berbelanja tanaman secara online, mengunjungi toko penjual tanaman secara langsung dapat lebih kamu percaya.
Sobat Greeners bisa langsung melihat tanaman dan melakukan konsultasi dengan penjual mengenai tanaman hias yang akan kamu beli. Selain itu, membeli secara langsung dan dengan jarak yang dekat juga bisa mengurangi penggunaan plastik untuk mengemas tanaman. Hal ini juga dapat meminimalisir kematian tanaman dalam perjalanan serta membuat tanaman lebih segar ketika mereka sampai di rumah.
Hindari Menggunakan Pot Plastik
Tanaman yang dijual di toko umumnya masih menggunakan pot plastik. Seperti kebanyakan plastik, pot tanaman sangat sulit untuk didaur ulang. Terutama pot tanaman dari plastik hitam yang sebagian besar tidak dapat didaur ulang.
Kekurangan dari pot tanaman plastik juga tidak memiliki pori-pori, sehingga membuat suhu di dalam pot cepat naik ketika panas terik. Karena itu dapat membuat tanaman lebih cepat layu dan membusuk.
Sebagai alternatif, Sobat Greeners bisa memilih pot tanah liat. Selain ramah lingkungan, pot tanah liat memberikan lingkungan yang sehat untuk tanaman. Porositas tanah liat juga memungkinkan udara dan kelembapan menembus sisi pot. Sehingga dapat membuat tanaman hias lebih sehat.
Manfaatkan Air Bekas Pakai
Untuk menghemat air, Sobat Greeners dapat memanfaatkan kembali air yang sudah digunakan. Seperti air untuk mencuci sayuran dan buah, atau air bekas cucian beras. Ternyata air bekas cucian beras dapat mendukung pertumbuhan tanaman, lho! Karena dapat memicu pertumbuhan vegetatif tanaman seperti pertumbuhan tunas, cabang dan daun.
Selain itu, Sobat Greeners juga dapat mengumpulkan air hujan menggunakan wadah. Air hujan sebenarnya lebih baik untuk beberapa tanaman, karena belum diolah secara kimia dengan klorin atau zat aditif lainnya seperti kebanyakan air ledeng.
Gunakan Pupuk Organik
Penggunaan pupuk sangat penting bagi tanaman hias. Maka dari itu, kesehatan tanaman hias sangat bergantung pada pemilihan pupuk yang akan Sobat Greeners pilih. Pupuk yang paling aman untuk menutrisi tanaman hias yakni pupuk organik, karena dapat meningkatkan tingkat kesuburan tanah.
Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari bahan-bahan alami seperti tumbuhan dan hewan. Sehingga selain membuat tanaman sehat, pupuk organik juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
Salah satu contoh jenis pupuk organik adalah kompos. Untuk mendapatkan pupuk kompos, Sobat Greeners dapat membuatnya di rumah menggunakan sampah organik seperti sisa sayuran, nasi, sisa buah-buahan.
Sebelumnya Greeners juga pernah membagikan cara untuk membuat pupuk organik dari rumah, selamat mencoba!
Penulis: Zahra Shafira
Sumber: