Kombucha merupakan minuman fermentasi yang terbuat dari teh hitam, bakteri, ragi, dan gula. Proses fermentasi ini menghasilkan minuman yang memiliki rasa sedikit asam dan berkarbonasi alami. Meskipun rasanya asam dan bersoda, manfaat kombucha telah terkenal karena kandungannya yang sehat dan bermanfaat bagi tubuh.
Proses fermentasi minuman ini biasanya teh hitam atau teh hijau dicampur dengan gula, kemudian ditambahkan dengan kultur kombucha yang dikenal sebagai SCOBY (Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeast). Proses tersebut mengubah gula menjadi asam organik, seperti asam asetat dan asam laktat, serta menghasilkan karbon dioksida yang memberikan efek berkarbonasi.
BACA JUGA: Konsumsi 5 Jus Buah Ini untuk Tingkatkan Kesehatan Mata
Kombucha telah dikonsumsi selama berabad-abad, terutama di Asia Timur dan Eropa Timur. Baru-baru ini, kombucha menjadi populer di berbagai belahan dunia karena potensi manfaat kesehatannya. Selain itu, kombucha juga dapat difermentasi dengan berbagai rasa buah atau rempah-rempah untuk menciptakan variasi rasa yang berbeda.
Apabila kamu mengonsumsi kombucha secara bijak, minuman ini dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang berkontribusi pada keseimbangan mikrobiota usus dan asupan antioksidan. Berikut lima manfaat kombucha bagi kesehatan tubuh.
1. Membantu menurunkan berat badan
Halodoc melansir bahwa kombucha bisa menjadi salah satu pilihan minuman yang baik untuk Sobat Greeners yang sedang menurunkan berat badan. Kombucha secara alami rendah kalori, terutama apabila tidak ditambahkan gula tambahan selama proses fermentasi kedua. Ini membuatnya menjadi alternatif yang lebih sehat daripada minuman manis lainnya.
BACA JUGA: 5 Bahan Alami untuk Variasi Infused Water
Alih-alih soda dan minuman tidak sehat lainnya, kombucha merupakan pilihan yang sehat karena mengandung probiotik dan vitamin lainnya, serta rasanya juga manis dan enak.
Nah, dengan kamu mengganti minuman berkalori tinggi seperti soda dengan kombucha, dapat membantu mengurangi asupan kalori harian secara keseluruhan lho.
2. Meningkatkan kesehatan usus
Kombucha mengandung probiotik yang merupakan bakteri baik bagi kesehatan usus. Probiotik ini dapat membantu memelihara dan memperbaiki keseimbangan mikrobiota usus yang penting untuk pencernaan yang sehat dan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, kombucha juga mengandung sejumlah besar bakteri dan ragi probiotik yang bermanfaat. Ketika kamu mengonsumsi kombucha secara teratur, probiotik ini dapat membantu memperbaiki populasi bakteri baik dalam usus, yang berperan dalam pencernaan makanan, sintesis vitamin, dan perlindungan terhadap patogen.
3. Membunuh bakteri berbahaya
Healthline melansir bahwa salah satu zat utama hasil dari fermentasi kombucha adalah asam asetat. Misalnya, polifenol dalam teh, asam asetat dapat membunuh banyak mikroorganisme yang berpotensi membahayakan.
Kombucha yang terbuat dari teh hitam atau hijau memiliki sifat antibakteri yang kuat, terutama terhadap bakteri penyebab infeksi seperti E. coli dan Salmonella typhi.
4. Mencegah kanker
Kombucha telah dipercaya bisa melindungi tubuh dari penyakit seperti kanker. Sebab, kombucha memiliki antioksidan yang tinggi. Dengan demikian, semakin banyak sel yang terlindungi dengan antioksidan, risiko mengalami kanker bisa menurun.
Sementara, minuman ini juga mengandung senyawa-senyawa seperti polifenol dan antioksidan yang memiliki potensi antioksidan dan anti-inflamasi. Hal itu dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Namun, hubungan langsung antara konsumsi kombucha dengan pencegahan kanker masih perlu penelitian lebih lanjut.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Kombucha kaya akan vitamin B, nutrisi penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh kamu agar tetap kuat. Teh fermentasi ini juga kaya akan asam asetat, asam glukuronat, dan D-Sakarida. Asam organik ini memiliki sifat antibakteri dan efektif menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya.
Beberapa komponen dalam kombucha, seperti asam organik, memiliki efek anti-inflamasi juga dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Nah, hal ini telah membantu dalam menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia