Jakarta (Greeners) – Bagi sebagian orang, merayakan hari raya Idul Adha atau hari raya kurban tidak pernah lepas dari pesta daging bakar bersama dengan keluarga maupun kerabat-kerabat terdekat.
Namun, tahukah anda bahwa kolesterol serta lemak dan protein yang tinggi juga ikut “berpesta” dalam tubuh? Untuk itu, agar tubuh terlindung dan tetap sehat usai berpesta daging, diperlukan penawar yang tepat agar tubuh tetap sehat.
Salah satu penawar untuk menghadapi kolesterol adalah yogurt atau yoghurt atau susu asam, susu yang diproses melalui fermentasi bakteri. Kenapa harus yogurt?
Menurut Corporate Executive Chef dari PT Metropolitan Golden Management (MGM) yang menaungi Horison Group, Chef Hendro Soejadi, kandungan asam yang terdapat pada yogurt mampu menjadi penyeimbang kadar kolesterol yang tinggi yang terdapat pada daging kambing, khususnya jika pengolahan daging tersebut tidak benar.
“Yogurt yang memiliki kadar asam mampu menyegarkan tubuh dan menjadi penetralisir kolesterol yang masuk dalam tubuh anda. Yogurt ini juga bisa kok dicampur dengan selada dan tomat sebagai pemanis,” jelas Hendro kepada Greeners.
Selain itu, Hendro juga menerangkan kalau campuran karbohidrat yang terdapat pada nasi justru tidak bagus jika dikonsumsi bersama dengan daging kambing yang memiliki kadar kolesterol tinggi.
Dia menyontohkan konsumsi daging domba yang dilakukan oleh orang Dubai. Orang Dubai kerap memakan daging kambing tapi tidak pernah mengeluh mengenai kolesterol.
“Itu karena mereka tahu bagaimana menetralisirnya,” tambah Hendro.
21 Apr 2024 
