Sehat Bersama 20 Makanan untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Sobat Greeners, simak cara nikmat tingkatkan daya tahan tubuh dengan dua puluh pilihan makanan berikut ini!

Sistem kekebalan tubuh terdiri dari organ, sel, jaringan, dan protein. Secara bersamaan, mereka menjalankan proses tubuh yang melawan patogen, yaitu virus, bakteri, dan benda asing yang menyebabkan infeksi atau penyakit.

Ketika patogen menghampiri tubuh, daya tahan kita memicu respons imun. Sistem kekebalan tubuh melepaskan antibodi untuk membunuh patogen tersebut. Apakah makanan tertentu dapat meningkatkan daya tahan tubuh?

Ayo siapkan daftar belanja Anda untuk mencatat makanan-makanan ini.

20 Makanan untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

1. Makanan untuk tingkatkan daya tahan tubuh: Blueberry

Blueberry mengandung sejenis flavonoid yang disebut antosianin, yang memiliki sifat antioksidan. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang.

Sebuah studi 2016 mencatat bahwa flavonoid memainkan peran penting dalam sistem pertahanan tubuh, terkhusus pada saluran pernapasan.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan yang kaya flavonoid lebih kecil kemungkinannya untuk terkena infeksi saluran pernapasan bagian atas, atau flu biasa, dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

2. Cokelat hitam

Cokelat hitam mengandung antioksidan yang disebut theobromine yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dengan melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.

Radikal bebas adalah molekul yang diproduksi tubuh saat memecah makanan atau bersentuhan dengan polutan. Radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh dan dapat menyebabkan penyakit.

Terlepas dari potensi manfaatnya, cokelat hitam mengandung kalori dan lemak jenuh yang tinggi, jadi penting untuk memakannya dalam jumlah sedang.

Cokelat. Foto: shutterstock.com

3. Makanan untuk tingkatkan daya tahan tubuh: Kunyit

Para penggemar jamu pastinya sudah tak heran dengan rimpang yang satu ini. Selain banyak digunakan dalam masakan, ia dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung zat aktif bernama curcumin.

Zat curcumin terkenal memiliki fungsi sebagai zat anti-inflamasi, anti-virus, dan anti-jamur. Selain itu, kunyit juga dikenal sebagai bahan alami yang dapat mendetoksifikasi hati.

4. Ikan berminyak

Salmon, tuna, pilchards, dan ikan berminyak lainnya sangat kaya sumber asam lemak omega-3. Menurut laporan tahun 2014, asupan asam lemak omega-3 jangka panjang dapat mengurangi risiko rheumatoid arthritis (RA). RA adalah kondisi autoimun kronis yang terjadi ketika sistem kekebalan secara keliru menyerang bagian tubuh yang sehat.

5. Brokoli

Brokoli adalah salah satu sumber vitamin C. Sayuran satu ini juga mengandung antioksidan kuat, seperti sulforaphane. Dengan memakannya secara teratur, Anda akan mendapatkan khasiatnya sebagai makanan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

6. Makanan untuk tingkatkan daya tahan tubuh: Ubi jalar

Ubi jalar kaya akan beta karoten, sejenis antioksidan yang memberi warna oranye pada kulit kentang. Beta karoten adalah sumber vitamin A.

Ia membantu membuat kulit sehat dan bahkan mampu melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) yang dapat menimbulkan kerusakan.

Ubi jalar kaya akan beta karoten, sejenis antioksidan yang memberi warna oranye pada kulit kentang. Foto: Pexels.

7. Bayam

Bayam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena mengandung banyak nutrisi dan antioksidan penting, termasuk flavonoid, karotenoid, vitamin C, dan vitamin E. Vitamin C dan E dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Penelitian juga menunjukkan bahwa flavonoid dapat membantu mencegah flu saat kondisi tubuh sehat.

8. Jahe

Orang menggunakan jahe dalam berbagai hidangan dan makanan penutup, serta teh. Menurut sebuah ulasan, jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah rempah-rempah ini dapat secara efektif mencegah penyakit atau tidak.

9. Makanan untuk tingkatkan daya tahan tubuh: Bawang putih

Ia adalah obat rumahan umum untuk mencegah pilek dan penyakit lainnya. Namun, para peneliti perlu lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah bawang putih dapat membantu mencegah masuk angin atau tidak.

10. Teh hijau

Teh hijau hanya mengandung sedikit kafein, sehingga orang bisa menikmatinya sebagai alternatif teh hitam atau kopi. Meminumnya juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Seperti halnya blueberry, teh hijau mengandung flavonoid yang dapat mengurangi risiko flu.

Teh hijau hanya mengandung sedikit kafein, sehingga orang bisa menikmatinya sebagai alternatif teh hitam atau kopi. Foto: Shutterstock.

11. Kefir

Kefir adalah minuman fermentasi yang mengandung kultur bakteri hidup yang bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa minum kefir dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Menurut sebuah ulasan 2017, berbagai studi telah menunjukkan bahwa konsumsi kefir secara teratur dapat membantu melawan bakteri, mengurangi peradangan, dan meningkatkan aktivitas antioksidan.

Mayoritas penelitian yang mendukung hal tersebut dilakukan pada hewan atau di laboratorium. Peneliti perlu melakukan studi tambahan untuk memahami bagaimana kefir dapat mencegah penyakit pada manusia.

12. Biji bunga matahari

Biji bunga matahari bisa menjadi tambahan yang enak untuk salad atau sarapan Anda. Makanan kesukaan tokoh kartun hamtaro ini kaya akan vitamin E sebagai antioksidan. Ia dapat melawan radikal bebas, yang dapat merusak sel.

13. Kacang almond

Almond adalah sumber vitamin E yang sangat baik. Kacang satu ini juga mengandung mangan, magnesium, dan serat.

Segenggam kecil atau seperempat cangkir almond adalah camilan sehat yang dapat bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

14. Makanan untuk tingkatkan daya tahan tubuh: Jeruk

Jeruk adalah sumber vitamin C yang sangat baik, dan banyak dikonsumsi ketika orang-orang merasakan gejala flu. Vitamin C dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang dapat melawan infeksi. Tubuh Anda tidak memproduksi atau menyimpannya, maka dari itu Anda membutuhkan vitamin C setiap hari untuk kesehatan yang berkelanjutan.

Anda juga dapat mengolah jeruk untuk menjadi minuman penambah daya tahan tubuh.

15. Kiwi

Kiwi secara alami penuh dengan berbagai nutrisi penting; termasuk folat, kalium, vitamin K, dan vitamin C. Nutrisi ini membuat seluruh tubuh berfungsi dengan baik.

Kiwi secara alami penuh dengan berbagai nutrisi penting; termasuk folat, kalium, vitamin K, dan vitamin C. Foto: Shutterstock.

16. Paprika merah

Bagi orang yang mencoba menghindari gula dalam buah, paprika merah adalah sumber alternatif vitamin C. Menumis atau memanggang paprika merah dapat menjaga kandungan nutrisi paprika merah lebih baik daripada mengukus atau merebusnya, menurut studi akan metode memasak.

17. Pepaya

Pepaya adalah buah yang sarat dengan vitamin C. Anda dapat memenuhi dua kali kebutuhan harian akan vitamin C dalam satu buah pepaya berukuran sedang. Pepaya juga memiliki enzim pencernaan yang disebut papain yang memiliki efek antiinflamasi.

Pepaya memiliki jumlah kalium, magnesium, dan folat; yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.

18. Unggas

Saat Anda sakit dan memakan sup ayam, Anda dapat merasakan manfaatnya dalam meredakan peradangan dan gejala pilek.

Unggas, seperti ayam dan kalkun, kaya akan vitamin B-6. Vitamin B-6 adalah pemain penting dalam banyak reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Ini juga penting untuk pembentukan sel darah merah yang baru dan sehat.

Kaldu yang terbuat dari rebusan tulang ayam mengandung gelatin, kondroitin, dan nutrisi lain yang bermanfaat untuk penyembuhan usus dan kekebalan imun.

19. Ikan Kerang-kerangan

Beberapa jenis ikan kerang-kerangan mengandung seng. Tubuh membutuhkannya agar sel yang menjaga daya tahan tubuh dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Varietas ikan kerang-kerangan yang tinggi seng meliputi tiram, kepiting, lobster dan kerang.

Ingatlah Anda harus mengontrol jumlah seng yang masuk ke dalam tubuh. Cukup 11 mg untuk pria dewasa dan 8 mg untuk kebanyakan wanita dewasa. Terlalu banyak seng justru dapat menghambat fungsi sistem kekebalan.

20. Jamur Kancing

Mengonsumsi jamur kancing membuat Anda mendapatkan asuman mineral selenium, vitamin B riboflavin dan niacin. Jika kekurangan selenium, Anda bisa dengan mudah terserang flu. Riboflavin dan niacin memainkan peran untuk kesehatan sistem imun Anda.