Pada dasarnya manusia selalu ingin terhubung dengan alam. Hanya saja, alih-alih berada di alam bebas, mayoritas dari kita menghabiskan 90 persen waktu di dalam ruangan. Demikian tulis Rachel Ridley dalam Planet Ark. Menurut Ridley, penelitian menunjukkan manusia lebih berbahagia ketika berada di dalam lingkungan yang terinspirasi alam. Baik itu di kantor, di rumah sakit, sekolah, maupun di rumah. Menyadur tulisan Ridley, Greeners merangkum tiga cara mewujudkan rumah bernuansa alam.
1. Wujudkan Rumah Bernuansa Alam dengan Koleksi Tanaman
Cara termudah dan termurah untuk mendatangkan nuansa alam ke dalam rumah adalah mendekorasi rumah dengan tanaman. Tanaman tidak hanya baik untuk dilihat, melainkan juga baik untuk kesehatan. Seperti tulisan Greeners sebelumnya, banyak penelitian yang menunjukkkan korelasi antara keberadaan tanaman dengan meningkatnya fungsi kognitif manusia. Bahkan, memeilihara tanaman dalam rumah juga dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah dan menormalkan detak jantung. Dengan demikian, mulai merawat tanaman dalam rumah menjadi langkah awal untuk menciptakan rumah bernuansa alam.
2. Pilih Furnitur Kayu
Selain mulai mengoleksi tanaman, satu lagi cara mudah untuk mulai mengundang alam raya ke dalam rumah Anda: pilih furnitur yang terbuat dari bahan alami. Menurut penelitian Planet Ark, kayu mendatangkan perasaan hangat, nyaman, dan relaks, sama seperti ketika berada di alam belantara.
Penelitian yang sama juga melaporkan furnitur yang mencitrakan tampilan kayu natural terkoneksi dengan perasaan yang lebih sejahtera dan puas. Belum lagi, menggunakan desain yang terkoneksi dengan alam di area bekerja dan belajar dapat menaikkan hasrat untuk belajar, meninggikan skor tes, dan level konsentrasi.
Jadi, bila Anda ingin melihat peningkatan pada hasil tes putra-putri Anda, cobalah pertimbangkan untuk menggunakan meja belajar yang terbuat dari kayu, dan dekorasi ruangan kantor di rumah Anda dengan tanaman.
Baca juga: Racun Lebah Madu Berpotensi Lawan Sel Kanker Payudara
3. Membangun Rumah Beraksen Kayu
Jika Anda berencana membeli atau membangun rumah, pertimbangkan memilih rumah yang terbuat dari kayu. Pakar telah menelaah beragam keuntungan fisiologis dan psikologis rumah dengan interior kayu. Di antaranya, dapat meningkatkan kondisi emosional dan ekspresi diri si empunya rumah; membantu merendahkan tekanan darah, detak jantung, dan level stres; serta memperbaiki kualitas udara dengan memoderasi kelembapan ruangan.
Menggunakan kayu yang didapat dari sumber yang bertanggung jawab juga baik untuk lingkungan hidup. Dengan menggunakan kayu untuk bahan rumah, kita dapat mengurangi dampak perubahan iklim. Kayu menyerap karbon dioksida dari atmosfir dalam jangka panjang. Lebih dari 50 persen kandungan kayu adalah karbon. Proses produksi kayu pun menggunakan lebih sedikit energi dibandingkan material bangunan lain. Dus, menggunakan kayu dengan signifikan mengurangi jejak karbon.
Lebih jauh, kayu juga merupakan isolator alami. Sebagai isolator, kayu 15 kali lebih baik daripada bata dan beton; 400 kali lebih daripada baja; dan 1.770 kali lebih baik daripada aliminuim. Dengan demikian, menggunakan kayu dapat mengurangi biaya pendinginan gedung yang serta-merta mengurangi jejak karbon rumah tangga.
Editor: Ixora Devi
21 Apr 2024 
