Jakarta (Greeners) – Sejak didaulat menjadi Duta Lingkungan Hidup oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2005, Tasya Kamila mengaku mendapat pengetahuan baru dalam mempelajari isu yang berhubungan dengan lingkungan. Dia pun dengan senang hati memanfaatkan platformnya untuk menyuarakan hal positif dan menyelamatkan lingkungan.
“Itulah pertama kalinya saya terlibat dalam kegiatan yang terkait dengan lingkungan” ujarnya pada konferensi pers peluncuran Dropbox Sampah Kemasan untuk Mendukung Terwujudnya Indonesia Bebas Sampah (22/09/20).
Tasya juga mengingatkan betapa mudahnya menumbuhkan kebiasaan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Dia menyebut praktik 3R, reuse, reduce, recycle, sebagai contoh.
“Jangan mubazir. Beli lah produk sesuai kebutuhan. Kemudian, beralih dari produk yang menggunakan packaging plastik. Hindari penggunaan plastik sekali pakai,” tutur Tasya.
Baca juga: Nadine Chandrawinata: Temukan Berbagai Cara Kurangi Jejak Karbon
Tasya Kamila: Berbelanja adalah Investasi
Tasya menyebut belanja produk sebagai investasi. Dia mengimbau masyarakat untuk membeli barang yang dapat digunakan ulang seperti botol minum, sedotan stainless steel, dan kotak makan.
Selain mengurangi penggunaan produk sekali pakai, Tasya pun mengingatkan betapa krusialnya memilah dan mengolah sampah organik dan anorganik. Selain membatasi pembelian produk anorganik, lakukan daur ulang sebisa mungkin. Sementara itu, lanjutnya, sampah organik dapat direduksi secara alami oleh tanah maupun dijadikan kompos.
“Jadi tidak ada alasan buat temen-temen untuk bilang ‘gak tau’. Teman-teman harus memulainya dari sekarang. Komitmen sesuai kemampuan diri masing-masing. Langkah kecil apa yang ingin dilakukan?” ujar Tasya.
Baca juga: Nirina Zubir: Bersepeda Itu Sempurna
Memulai langkah kecil untuk peduli pada lingkungan, lanjutnya, bila dilakukan secara kolektif akan berdampak besar dalam mengurangi timbulan sampah di Indonesia.
“Sehingga dengan cara seperti itu, kita dapat mewariskan bumi kita ke anak cucu kita dengan berbagai keindahan serta kelestarian di dalamnya. Salah satu langkah yang bisa kita lakukan adalah dengan mengelola sampah kita,” lanjutnya.
Tasya berharap semakin banyak anak muda yang sadar akan pentingnya pengelolaan sampah. Dia mengimbau anak muda mengikuti program yang fokus terhadap isu lingkungan yang tengah berkembang di dunia.
Penulis : Ridho Pambudi
Editor: Ixora Devi