Saat ini banyak orang tanpa sadar tertidur sambil menggenggam ponsel atau bahkan meletakkannya di bawah atau di samping bantal. Padahal, kebiasaan tidur dekat ponsel berdampak negatif pada kesehatan.
Meskipun teknologi memberikan banyak manfaat, penting untuk menyadari bahwa ada juga risiko kesehatan ketika ponsel diletakkan dekat kita saat tidur. Paparan radiasi yang berasal dari ponsel dapat menimbulkan berbagai risiko. Mulai dari potensi kebakaran, hingga dampak serius pada kesehatan seperti merusak sel otak, meningkatkan risiko kanker, dan mengganggu kualitas tidur.
Yuk, simak dampak kebiasaan tidur dekat ponsel di bawah ini!
1. Meningkatkan Risiko Terbakar
Hellosehat melansir, tidur dekat ponsel berpotensi menyebabkan kebakaran. Hal ini sering terjadi ketika seseorang tidur dengan ponsel yang sedang diisi daya. Ponsel yang sedang isi daya baterainya menjadi lebih panas. Bantal, selimut, dan kasur dapat menyerap panas yang membuat suhu ponsel semakin tinggi. Dalam kondisi ekstrem, ini dapat menyebabkan ponsel meledak.
2. Merusak Sel Otak
Dampak kedua dari paparan radiasi dari ponsel yaitu dapat merusak sel-sel otak, karena gelombang elektromagnetik mudah menembus otak. Kerusakan sel otak dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti tumor otak.
Beberapa studi epidemiologi menunjukkan bahwa penggunaan ponsel yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Misalnya, sakit kepala, kelelahan, gangguan konsentrasi, sulit tidur, dan masalah pendengaran, akibat adanya radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel.
BACA JUGA: Mengenal Siklus Tidur dan Tips Mengatasi Gangguan Tidur
3. Menyebabkan Sakit Kepala
Kemenkes melansir, ponsel memiliki gelombang radiofrekuensi (RF) yang bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Bagi beberapa orang yang sensitif terhadap gelombang RF dari ponsel, paparan radiasi dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, bahkan muntah.
4. Meningkatkan Risiko Kanker
Menurut World Health Organization (WHO), radiasi elektromagnetik dari ponsel berpotensi bersifat karsinogenik, yaitu dapat meningkatkan risiko kanker. Penggunaan ponsel diduga berkaitan dengan risiko kanker glioma dan tumor otak.
Namun, belum ada studi yang dapat memastikan secara definitif bahwa radiasi ponsel benar-benar menyebabkan kanker atau tumor otak. WHO masih melanjutkan penelitian untuk mengetahui efek radiasi ponsel terhadap anak-anak dan remaja.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia