Melalui fashion, seorang desainer dapat memasukkan nilai-nilai sosial di dalamnya. Seorang desainer pun dapat melakukan aksi amal melalui penjualan produk mereka.
Merek sepatu asal Guatemala, Ix Style menjadi label sepatu yang tidak hanya mengusung produk lokal namun juga hak atas air. Hasil penjualan sepatu Ix Style digunakan untuk membantu penyediaan air bersih layak minum untuk anak-anak yang harus berjalan sangat jauh untuk mendapatkan air bersih yang tidak terkontaminasi.
Didirikan oleh Francesca Kennedy, yang mana keluarganya asli dari Guatemala, label ini mendukung diadakannya sistem penyaringan air, unit pengumpul air hujan dan sumur. Hal ini bermula dari keterkejutan Francesca terhadap tingkat pencemaran di Danau Atitlan, danau yang dikenal sebagai salah satu danau terindah di dunia. Ia lantas terinspirasi oleh kisah pendiri TOMS (label yang juga menggalang gerakan amal, pemberdayaan penduduk lokal, dan aksi sosial).
Sepatu koleksi Ix Styles rancangan Francesca Kennedy. Foto: inhabitat.com
Desain sepatu Ix Style terinspirasi dari motif tenun suku Maya dan teknik tenunnya yang bersejarah. Francesca memadukan itu semua kedalam rancangannya dan menghasilkan koleksi sepatu yang simpel namun unik. Francesca menggunakan bahan-bahan lokal dan menjalin kerjasama dengan komunitas setempat untuk memberdayakan seniman lokal melalui produksi dan penjualan.
Selain bekerjasama dan mendukung sesama rekan non-laba, Ix juga mendapat respon yang cukup besar dari dunia internasional. Merek ini pun sudah menjalin kerjasama dengan label ternama, seperti Goop, J. Crew, dan Gap. “Gap memberikan donasi yang cukup besar untuk aksi amal yang kami lakukan di Guatemala, yaitu Asosiasi Puente,” ujar Francesca seperti dilansir dari Ecouterre.com.
Sepatu koleksi Ix Styles rancangan Francesca Kennedy. Foto: inhabitat.com
Selain untuk menciptakan produk yang memiliki nilai etis terhadap kehidupan para pengrajin lokal, Francesca berencana untuk tidak lagi menggunakan bahan kulit. Ia sudah mulai merancang produk yang tidak menggunakan hewan dalam koleksinya yang mendukung keberkelanjutan.
Penulis: Gloria Safira
21 Apr 2024 
