Siapa yang tidak kenal dengan bawang merah? Bumbu dapur yang satu ini begitu digemari oleh masyarakat Indonesia karena dapat meningkatkan cita rasa pada masakan. Selain itu, bumbu bernama Latin Allium cepa L var Aggregatum ini juga dapat menambah aroma pada makanan.
Selain bermanfaat untuk masakan, rupanya bawang merah juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Itu karena bumbu beraroma kuat yang satu ini kaya akan kandungan nutrisi seperti vitamin C, kalium, serat, zat besi dan juga asam folat yang baik untuk tubuh. Selain itu, bumbu berbentuk umbi-umbian ini juga mengandung senyawa organosulfur yang kaya akan manfaat.
Lantas, apa sajakah manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan dari mengonsumsi bawang merah? Daripada penasaran, yuk simak penjelasan di bawah ini!
1. Bawang Merah Kaya Akan Antioksidan
Melansir dari situs Healthline, bawang merah kaya akan kandungan senyawa antioksidan seperti quercetin, kaempferol dan allicin. Senyawa antioksidan pada bumbu dapur ini dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang muncul akibat radikal bebas.
2. Bawang Merah Dapat Redakan Gejala Alergi
Sebuah studi pada tahun 2019 menunjukkan kandungan quercetin pada bumbu dapur ini dapat meredakan gejala alergi pada seseorang. Quercetin dapat bertindak sebagai antihistamin alami dan dapat mengurangi keparahan reaksi inflamasi yang timbul karena alergi.
3. Mengandung Senyawa Antimikroba
Sebuah penelitian di Iran membuktikan bahwa senyawa organosulfur dalam bawang merah memiliki sifat antibakteri, antijamur dan juga antivirus. Karena sifat-sifatnya tersebut, bumbu dapur yang satu ini dapat kita manfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengobati pilek dan demam.
4. Dapat Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Senyawa organosulfur dan antioksidan dalam bumbu dapur yang satu ini juga terbukti dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Senyawa tersebut dapat mencegah terjadinya pembekuan darah, melancarkan sirkulasi darah dan juga dapat menurunkan tekanan darah. Selain itu, umbi-umbian ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi.
5. Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah
Dua senyawa dalam bawang merah, allium dan allyl disulfide, terbukti dapat membantu menurunkan kadar gula darah berlebih. Umbi-umbian ini juga memiliki efek hipoglikemik yang dapat membantu mengatasi resistensi insulin.
6. Dapat Menenangkan Saraf
Berbagai kandungan mineral dan vitamin yang terdapat dalam bumbu dapur ini, termasuk piridoksin, dapat menenangkan saraf pada otak dan mencegah terjadinya stres berlebih. Kandungan mineral dan vitamin tersebut juga dapat membantu mengatur reaksi hormonal dan enzimatik dalam otak.
Penulis: Anggi R. Firdhani
Sumber: