Jakarta (Greeners) – Meski sibuk dengan berbagai aktivitas yang harus dijalankan, penyanyi Sarwendah Onsu tetap menyempatkan diri untuk menyiapkan makanan sehat bagi Thalia Putri Onsu, putri semata wayangnya. Setiap pagi sebelum pergi bekerja dan melakukan aktivitas lainnya, istri dari presenter Ruben Onsu ini selalu menyiapkan sendiri semua bahan makanan untuk dikonsumsi Thalia.
“Biasanya sih saya menyiapkan sendiri makanan untuk Thalia, masak sendiri juga. Saya juga sering ke pasar tradisional untuk belanja bahan makanan. Setiap pagi, saya pasti membuatkan makanan buat anak supaya lebih sehat,” ungkap Sarwendah saat ditemui di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski di Jakarta dalam acara peluncuran sebuah produk lemari pendingin beberapa waktu lalu.
Saat membuat makanan untuk putrinya, Sarwendah mengaku tidak pernah memiliki patokan masakan tertentu. Beruntung, Thalia yang sekarang sudah berusia dua tahun tidak memiliki pantangan terhadap makanan, sehingga Sarwendah bisa bebas berkreasi dengan berbagai bahan makanan termasuk buah dan sayuran.
“Saya kalau menyiapkan makanan untuk Thalia tidak ada patokan atau aturan tertentu, yang penting semua bahan masakan yang saya gunakan harus fresh. Buah-buahan dan sayur harus tetap masuk supaya pencernaan Thalia tetap lancar. Biasanya Thalia sering saya buatkan salad, sayur bening bayam, dan dia juga sering nyemilin buah-buahan. Thalia itu suka banget sama buah anggur,” ujar wanita yang merupakan mantan personel salah satu girl band terkenal di Indonesia ini.
Sarwendah bersama putrinya, Thalia Putri Onsu. Foto: Sarwendah29 via Instagram
Usaha Sarwendah untuk selalu menyiapkan makanan sehat bagi putrinya bukan tak pernah mendapatkan rintangan. Sarwendah mengaku bahwa ia pernah menghadapi fase dimana Thalia tidak ingin mengonsumsi sayur. Oleh karena itu, ia harus memutar otak untuk mencari cara agar putrinya tersebut mau mengonsumsi sayur kembali.
“Thalia sempat mengalami fase tidak mau makan sayur sama sekali. Mungkin karena rasa sayuran itu agak hambar dan sedikit pahit. Akhirnya, saya mencari cara untuk mengatasi hal itu. Saya buatkan makaroni dengan sayur, atau sayuran saya olah dengan cara dipanggang hingga crispy seperti keripik. Untungnya sekarang Thalia sudah mau makan sayur,” katanya.
Sarwendah juga sering membuatkan putrinya masakan tradisi keluarga yang sudah turun-temurun. “Ibu saya suka masak pempek, kue lapis, dan otak-otak. Itu sudah menjadi makanan tradisi di keluarga saya. Saya sering buat sendiri masakan tersebut untuk Thalia dan suami, meskipun rasanya tidak seenak buatan ibu saya,” ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa membuat sendiri makanan yang akan dikonsumsi oleh anggota keluarganya membuatnya lebih tenang karena kualitas makanan tersebut lebih terjamin.
“Pokoknya setiap hari saya harus masak untuk Thalia dan Bensu (Ruben Onsu), minimal saya masak untuk bekal sarapan saja. Saya takut mereka sakit karena terlambat makan, jadi saya harus buatkan bekal supaya mereka tetap sehat,” tutup Sarwendah.
Penulis: Anggi Rizky Firdhani
21 Apr 2024 
