Jakarta (Greeners) – Aktor sekaligus penjelajah alam Ramon Yusuf Tungka mengajak para generasi muda agar terus aktif melestarikan lingkungan dengan cara-cara yang kreatif. Salah satunya melalui Candi Darling From Home (CDFH) yang memperlihatkan seluk beluk sejarah dan pelestarian lingkungan di ketiga candi peninggalan leluhur di Daerah Istimewa Yogyakarta yakni Candi Sambisari, Candi Banyunibo dan Candi Barong.
Candi Darling From Home merupakan sebuah movement guna menantang generasi milenial agar lebih terlibat dalam pelestarian warisan sejarah berupa candi yang merupakan peninggalan berharga leluhur bangsa ini.
“Menurut saya kegiatan ini memadukan sisi merawat alam tapi juga bisa jadi wisata sejarah. Karena kita juga bisa semakin kenal kebesaran leluhur bangsa melalui candi-candi tersebut. Selanjutnya, adalah tugas kita untuk membantu menjaga keseimbangan alam di lingkungan candi ini demi kelestariannya di masa mendatang,” ujar Ramon pada “Media Gathering Candi Darling From Home”, Rabu (07/04/2021).
Energi Baik Pasti Akan Menular
Menurut Ramon, siapapun memiliki tanggungjawab terhadap lingkungan terutama generasi muda. Namun saat ini banyak generasi muda yang kurang memahami untuk peduli lingkungan. Ia pun berharap dari CDFH ini generasi muda dapat memahami sejarah bangsa Indonesia lebih dalam bersamaan dengan pemahaman alam dan lingkungan.
Lanjutnya, cara paling sederhana untuk mengajak generasi muda untuk peduli lingkungan dengan memberi contoh yang baik. Menjadikan sebuah kebiasaan hidup dengan memberi challenge untuk tidak menggunakan botol plastik sekali pakai dan digantikan dengan tumblr atau menggunakan public transport.
“Itu kan salah satu contoh simple yang nampak sehari-hari. Saya yakin perubahan kecil akan menjadi perubahan baik yang masif selama dilakukan terus menerus. Energi baik pasti akan menular, kita harus menerapkan gaya hidup bijak,” kata Aktor yang memerankan Agni di Film Catatan Akhir Sekolah itu.
Ramon juga menceritakan pengalamannya ketika memandu video series untuk CDFH ini. Ia mengatakan Candi Sambi Sari dan Banyunibo memberi kesan yang asyik baginya. Di dua candi itu Ramon mendapat perspektif baru. “Kedua candi tersebut memiliki sifat yang berbeda, yang satu candi Hindu yang satu Buddha. Tapi menariknya jaraknya tidak jauh. Berarti kan zaman dulu Indonesia sudah menerapkan kerukunan umat beragama,” ujarnya seraya menunjukan keragaman dari bangsa Indonesia.
Konsisten Melakukan Perubahan Walaupun Kecil
Melihat perubahan keasrian lingkungan dewasa ini membuat aktor berumur 36 tahun tersebut resah. “Jelas ya, hutan yang dulunya hijau mengapa menjadi alih fungsi. Ini membuat saya resah. Sebenarnya langkah yang bisa kita lakukan adalah ke gaya hidup kita sehari-hari. Saya yakin energi kecil bisa menjadi besar,” ujarnya.
Menyikapi keresahan tersebut Ramon menyiapkan platform-platform kecil untuk memperkuat kesungguhan dari kawan-kawan untuk peduli lingkungan dan mengedukasi sebab dan akibatnya.
Candi Darling From Home merupakan inisiasi lanjutan kegiatan Candi Darling yang sudah dijalankan oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation sejak 2019 yang mendorong anak-anak muda untuk tetap peduli terhadap penghijauan lingkungan candi dengan cara yang inovatif. Candi Darling From Home memfasilitasi anak-anak muda untuk melestarikan candi dengan cara yang dekat dengan keseharian dan cukup dari rumah saja.
Anak-anak muda yang ingin berpartisipasi bisa mengunggah kegiatan bertema peduli lingkungan di akun media sosialnya dan gunakan tagar #CandiDarlingFromHome. Setiap satu postingan dihitung sebagai donasi satu bibit pohon yang akan ditanam di kawasan Candi Sambisari, Candi Banyunibo dan Candi Barong.
Selain itu, aksi dan wujud cinta lingkungan juga dapat dilakukan dengan kegiatan lari dan bersepeda yang akan dikonversi menjadi satu buah bibit pohon.
Penulis: Dewi Purningsih